blank
Kepala Disparbud Wonosobo, Agus Wibowo, ketika menerima penghargaan dari Chairman MarkPlus Hermawan Kartajaya. Foto : SB/dok Disparbud

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Pemkab Wonosobo, melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) meraih apresiasi dan penghargaan dari lembaga non pemerintah, kategori Public Service of The Year Jawa Tengah 2022 dari Lembaga MarkPlus Corp, pada acara The 10th Annual Indonesia MarkPlus Festival 2022 di Hotel Santika Premiere Semarang, Selasa (23/8/2022).

Kepala Disparbud Wonosobo Agus Wibowo, menyampaikan Award ini ditujukkan bagi institusi tingkat daerah mulai dari BUMN,
perusahaan swasta, kedinasan dan media yang berhasil melakukan terobosan atau milestone
pemasaran selama satu tahun ke belakang pada industri yang digelutinya.

“Penghargaan yang cukup bergengsi ini sebagai bentuk apresiasi kepada institusi baik pemerintah maupun swasta yang berhasil membuat trobosan dalam memasarkan produknya dalam satu tahun terakhir,” jelasnya.

Menurut Agus, hal itu sekaligus menjadi
bentuk apresiasi tahunan MarkPlus kepada institusi terkait, agar mampu memberikan inspirasi, menorehkan prestasi dan inovasi di tengah disrupsi digital, bagi institusi tingkat daerah lainnya di Indonesia, sehingga persaingan industri kian kompetitif.

Selain Disparbud Wonosobo, kata Agus, ada 12 institusi pemerintah di Jateng yang mendapatkan penghargaan serupa, yakni Disdukcapil Kota Surakarta, Taman Satwataru Jurug Kota Surakarta, Disdagnakerkop dan UKM Karanganyar.

Juga Inspektorat Boyolali, DLH Sukoharjo, Bappedalitbang Wonogiri, DP3A Kota Semarang, DPMPTSP Kota Salatiga, DPMPTSP Kota Semarang, Diskominfo Banyumas, dan DPMPTSP Kendal.

Menanggapi penghargaan ini, Kepala Disparbud Wonosobo merasa bangga dan bersyukur. Namun hal itu juga menjadi cambuk dalam meningkatkan kinerja pelayanan publik ke depannya.

“Penghargaan ini bukan hal yang sederhana, butuh dukungan dari banyak pihak sebagai wujud kinerja pelayanan publik di sektor pariwisata dan kebudayaan dalam memenuhi harapan masyarakat, mengingat multiplayer effect yang ditimbulkan juga menjadi tantangan yang harus disikapi dengan lebih profesional, bersinergi dan berkolaborasi dengan institusi lain, baik pemerintah maupun swasta,” jelasnya.

Prioritas Pembangunan

blank
Penerima penghargaan dari MarkPlus foto bersama. Foto : SB/dok Disparbud

Agus menegaskan, dukungan kuat Pemkab Wonosobo melaui kebijakan Bupati dan Wakil Bupati, telah menempatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi salah satu prioritas pembangunan dan program unggulan daerah.

Selain itu, didukung oleh para pelaku wisata, ekraf dan budaya serta berbagai elemen lainnya dalam berbenah membangun destinasi, memperluas jaringan pemasaran, mempermudah akses dan meningkatkan daya tarik wisata, menjadikan pelayanan publik sektor pariwisata menjadi lebih berkualitas.

“Kami optimis, melalui kerjasama yang solid serta dukungan dari berbagai kalangan, kinerja Disparbud Wonosobo ke depan bisa lebih baik lagi. Tentu hal ini perlu didukung berbagai kebijakan, konsep, kerjasama dan kolaborasi yang lebih terpola, sinergis dan selaras,” ungkap Agus.

Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengapresiasi Founder dan Chairman MarkPlus Corp Hermawan Kartajaya
yang konsisten melahirkan konsep-konsep marketing out of the box. Sehingga mampu memenuhi kebutuhan pemasar di Indonesia.

“Saya apresiasi sekali atas konsistensi Hermawan Kartajaya selaku Founder dan Chairman Mark Plus Corp, yang berani melahirkan konsep-konsep marketing of the box demi memenuhi kebutuhan pemasar di Indonesia,” ungkapnya.

Selain itu, Ganjar juga mengapresiasi sejumlah penerima penghargaan Indonesia Marketing Champion 2022 dan Public Services Awards 2022 di IMF 2022.

Diharapkan, institusi daerah di Jawa Tengah dapat terus bersinergi untuk menghasilkan kinerja yang semakin kreatif, inovatif, entrepreneurship dan
leadership.

Hal itu sejalan dengan konsep Human 5.0. yang mencakup empat karakter utama yaitu CIEL (Creativity, Innovation, Entrepreneurship, dan Leadership).

Muharno Zarka