blank
Gapura gerbang SMPN 16 Kota Semarang yang memasang spanduk selamat datang penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2022-2023, Senin (22/8/2022). Foto : Dok Absa

“Masalahnya saya tidak tahu menahu, itu biasanya yang tahu bidang Sarpras pendidikan. Kami kan hanya pengguna saja, tapi saya dengar-dengar selentingan, itu terkait tendernya,” ungkapnya di kantor SMP N 16 Kota Semarang.

Badrul Anwar berharap, pembangunan tersebut untuk segera diselesaikan, tidak perlu berlama-lama, agar pihak pengguna (Guru, Karyawan dan Murid) bisa belajar dengan baik.

“Intinya segera dipercepat pembangunannya, karena kami mengusulkan itu sudah lama. Karena siswa kami jumlahnya sekira 800 an orang ditambah 50 guru serta karyawan,”imbuhnya.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, bahwa proses pengalihan atau tukarguling lahan karena terkena proyek jalan tol, yang dilakukan SMPN 16 Kota Semarang dengan pihak PT Jasa Marga, sudah sejak bulan Desember 2016 lalu dengan nilai tukargulingnya diperkirakan lebih kurang mencapai Rp 126 miliar, termasuk di dalamnya anggaran pembangunan gedung sekolahnya senilai Rp 11 miliar untuk bangunan dan pembelian lahan tanahnya seluas 1.5 hektar, dengan harga kurang lebih mencapai Rp 112 miliar, terletak dijalur strategis Jalan Raya Ngaliyan Semarang. Namun informasi yang diperoleh hingga kini, lahan tersebut masih proses perataan tanah dan belum ada tanda-tanda proses pembangunan kontruksinya.

“Sudah 6 tahun kami menunggunya, tapi sampai saat ini belum juga pindah,” ungkap salah seorang Guru pengajar yang enggan disebut namanya mengeluh.

Absa