SEMARANG (SUARABARU.ID) Kirab Gelar Budaya yang diselenggarakan oleh Forum Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) dan Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia (PERMADANI) Kecamatan Mijen Kota Semarang secara swadaya mandiri masyarakat, selain untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-77, juga sebagai bentuk Kecamatan Mijen dinobatkan sebagai kecamatan terbaik se Kota Semarang.
“Ya kegiatan ini merupakan bentuk syukur kita. Yang pertama memperingati Hari Kemerdekaan RI, yang kedua Mijen inikan daerah pertanian, sebagai ungkapan syukur tahun ini panen raya di Mijen, yang ketiga sebagai ungkapan syukur Mijen dinobatkan menjadi Kecamatan terbaik se Kota Semarang tahun 2022 ini,” jelas Camat Mijen Didik Dwi Hartono, usai menyerahkan hadiah kepada para juara kontingen Kirab Gelar Budaya di Kecamatan Mijen, Minggu (21/8/2022).
Terkait anggaran pelaksanaan kegiatan, ditegaskan oleh Camat Mijen bahwa anggaran yang digunakan untuk kegiatan tersebut adalah swadaya mandiri masyarakat, tidak ada anggaran dari pemerintah.
“Harapannya ke depan lebih kompak lahi lebih baik lagi, sehingga warga Mijen semakin sejahtera. Ini swadaya semuanya. Tidak ada anggaran pemerintah,” tegasnya
Hal itu ditegaskan pula oleh Edi Purnomo Ketua Forum LPMK Kecamatan Mijen, Kota Semarang, bahwa untuk anggaran kegiatan, berasal dari swadaya mandiri masing-masing peserta kirab Gelar Budaya, dengan semangat gotong royong.
“Sebab anggaran pemerintah, sebelumnya dianggarkan fokus untuk penanganan Covid-19, sehingga anggaran yang bersifat perayaan dan lainnya tidak menjadi prioritas,” ungkap Ketua Panitia pelaksanaan Kirab Gelar Budaya.
Sedang untuk pemenang kategori gunungan dan penampilan seni terbaik, Juara 1 pemenangnya berasal dari Kelurahan Tambangan dengan gunungan yang menyerupai burung Garuda, dengan hadiah sebesar Rp 1 juta. Kemudian Juara 2 Kelurahan Polaman dan Juara 3 Kelurahan Jatisari.
Absa