blank
Ketua RT Joko Sarjana (kiri), mengukuhkan pengurus baru Karang Taruna Puma-20. Upacara digelar bersamaan dengan acara Tujuhbelasan.(Dok.Begug SW)
SUKOHARJO (SUARABARU.ID) – Mengapa Paguyuban Karang Taruna di Kampung Madyorejo, Kelurahan Jetis, Kecamatan Sukoharjo Kota, Kabupaten Sukoharjo, menggunakan nama ”Puma-20” ? Ini ada sejarahnya yang berkaitan dengan hisitoris dengan peta monografi lama.

Monografi adalah rincian data dan statistik pemerintahan, sumber daya alam, sumber daya manusia, ekonomi, pendidikan dan kondisi geografis dari suatu wilayah.

Tokoh masyarakat Madyorejo, Begug SW, menyebutkan, nama ”Puma-20” diambilkan dari kepanjangan Putra Madyorejo-RT 20. Ini berkait erat dengan sejarah pendirian Paguyuban Karang Taruna yang mengambil nomor RT lama di Madyorejo Barat. Yakni RT 20, meskipun dalam perkembangan zaman, kemudian dirubah menjadi RT 01.

Bersamaan dengan acara Tujuhbelasan, dilakukan pengukuhan pengurus baru Organisasi Karang Taruna ‘Puma-20’ Kampung Madyorejo, Kelurahan Jetis, Kecamatan Sukoharjo Kota, Kabupaten Sukoharjo.

Malam Hari


Upacara pengukuhan digelar malam hari, di perempatan Jalan Agung-Jalan Krakatau, Kampung Madyorejo RT 01/RW 07. Ikut hadir Kepala Lingkungan (Kaling)-4 Kurniawan Rosidi dan Ketua Rukun Warga (RW) 07, Suryantara. Pengukuhan dilakukan Ketua RT Joko Sarjana.

Personel Pengurus Puma-20 yang dikukuhkan terdiri atas Rizal Daffa sebagai Ketua, Sakti Arya Pangestu (Wakil ketua), Aulia Salsabila Agata dan Ria Nanda Nurfika (Sekertaris), Maulina Rizky Nur Hidayat dan Maudyna Putri Istiqomah (Bendahara).

Ketua Karang Taruna Puma-20, Rizal Daffa Diatama, minta, kepada semua pihak memberikan dukungannya untuk ikut memajukan Puma-20. Kepada semua personel pengurus, diharapkan kompak untuk menjalin sinergitas kebersamaan dalam merealisasikan visi dan misi.

Bambang Pur