WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Karnaval atau prosesi kirab pawai budaya Tujuhbelasan, Kamis pagi hari ini (18/8), digelar serentak di 25 kecamatan se Kabupaten Wonogiri. Berkaitan ini, dilakukan rekayasa lalu lintas, penutupan ruas jalan dan pengalihan arus.
”Untuk rekayasa lalu lintas terkait penyelenggaraan karnaval, sudah dikondisikan dan dikoordinasikan oleh masing-masing panitia,” tegas Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri, Waluyo.
Khusus untuk Kecamatan Kota Wonogiri, mulai Pukul 06.30 pagi ini dilakukan penutupan ruas Jalan Jenderal Sudirman yang menjadi jalan protokol Kota Wonogiri. Yakni sejak dari perempatan Pasar Sukorejo sampai ke lampu Bangjo Ponten.
Ruas Jalan Jenderal Sudirman tersebut, selanjutnya dipakai untuk route karnaval masyarakat Kecamatan Wonogiri Kota. Kendaraan diseyogyakan tidak melintas jalanan kota, tapi dapat menggunakan ruas Jalan Lingkar Kota (JLK) dari utara Mapolres Wonogiri.
Utamanya kendaraan yang bertujuan ke Sukoharjo, Solo maupun Klaten. Rekayasa lalu lintas ini, berlangsung sampai karnaval selesai, yang diperkirakan memakan waktu sampai sore hari.
Panggung Kehormatan
Ketua Panitia HUT Ke-77 Kemerdekaan RI Kecamatan Wonogiri Kota, Mahmudi, menyatakan, start karnaval dari Lapangan Sukorejo dan finish di Alun-alun Giri Krida Bakti depan Kantor Bupati Wonogiri.
”Diikuti oleh 43 kontingen dari sekolah dan umum. Panggung kehormatan di depan Pasar Wonogiri Kota. Tidak menyertakan siswa TK, PAUD dan SD. Upacara pemberangkatan Pukul 07.00,” tandas Mahmudi yang menjabat sebagai Plt Sekretaris Camat (Sekcam) Wonogiri Kota.
Camat Sidoharjo, Sarosa, menyebutkan, start karnaval dari Lapangan Sidoharjo dan finish di Desa Tremes, menempuh jarak sekitar 3 KM, dengan panggung kehormatan di depan pasar. Peserta dari SMP, SLA, desa dan kelurahan.
Untuk Kecamatan Pracimantoro, start dari Lapangan Praci dan finish di utara Polsek. Peserta dari sekolah, dinas, perguruan bela diri, organisasi persilatan, desa dan kelurahan.
Kontingen karnaval peraih juara di masing-masing kecamatan, akan mendapatkan piala bergilir dari Bupati Wonogiri.
Bambang Pur
