Uji coba pengoperasian perjalanan KRL dilakukan setelah selesainya pekerjaan pembangunan elektrifikasi jalur KA lintas Solo Balapan – Solo Jebres – Palur oleh BTP Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah. Pembangunan Elektrifikasi Jalur ini dimulai tahun 2020 dan selesai tahun 2022.
Dalam pengoperasian, kata Anne, KAI Commuter dan KAI Daop 6 Yogyakarta sudah melakukan persiapan untuk memenuhi standar pelayanan di Stasiun Solo Jebres dan Stasiun Palur. Diantaranya pemenuhan kursi tunggu bagi pengguna dan pengguna prioritas, toilet termasuk toilet disabilitas, guiding block (ubin disabilitas), kursi roda untuk peengguna disabilitas, dan layanan lainnya.
Untuk fasilitas transaksi pembelian tiket KRL, KAI Commuter menyediakan tiga gate elektronik di stasiun Solo Jebres dan lima gate elektronik di Stasiun Palur. Loket dan vending machine untuk memudahkan transaksi pembelian tiket juga sudah lengkap tersedia di masing masing stasiun.Untuk mengatur flow pengguna, KAI Commuter juga menyiagakan petugas passenger service dan petugas pengamanan di setiap stasiunnya.
“Untuk melihat jadwal pemberangkatan dan tarif perjalanan KRL Yogyakarta-Solo-Palur, pengguna bisa mengakses aplikasi KRL Access. Nantinya penggunaan perjalanan KRL ini akan memangkas waktu 10 menit jika dibanding menggunakan transportasi darat dari Stasiun Solo Balapan di wilayah Kota Surakarta menuju Stasiun Palur di wilayah Kabupaten Karanganyar,” kata terang Anne Purba.
Dia menambahkan, ada penyesuaian jadwal KRL Yogyakarta – Solo PP untuk mengakomodasi kebutuhan perjalanan hingga ke Stasiun Solo Jebres dan Stasiun Palur.
“Jadwal baru, tidak jauh berbeda dengan sebelumnya karena hanya memperpanjang relasi hingga ke stasiun Palur. KRL tetap melayani 20 KA pada hari kerja dan 24 KA pada hari libur,” kata Anne.
Bagus Adji