SEMARANG (SUARABARU.ID)– Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Semarang (Ilkom USM) membuka kelas Pelatihan Strategi Media Online sebagai syarat kelulusan mahasiswa.
Peserta yang lulus dalam pelatihan tersebut akan mendapatkan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI).
Hal itu diungkapkan Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi USM, Edi Nurwahyu Julianto SSos MIKom.
Dia mengatakan, tujuan pelatihan tersebut adalah membekali mahasiswa tentang strategi media online sehingga mereka siap bersaing dalam meniti karier di perusahaan media.
”Semoga SKPI ini, bisa menjadi bekal bagi mahasiswa guna bersaing di dunia kerja. Syukur mereka bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” ujar Edi.
Menurutnya, pihaknya akan menawarkan kegiatan serupa kepada mahasiswa setiap semester nanti. Hal itu sebagai bekal mahasiswa di dunia kerja nanti.
”Kami akan mengadakan kegiatan yang sesuai kebutuhan perusahaan, seperti membuat content creator,” tandasnya.
Dia mengatakan, tujuan SKPI untuk memberikan informasi yang akan menunjang lulusan suatu perguruan tinggi ketika mahasiswa akan melamar atau memulai karier di dunia kerja.
Di Universitas Semarang ada empat kegiatan wajib yang harus diikuti untuk mendapatkan SKPI, empat kegiatan wajib tersebut adalah Kuliah Umum Wawasan Kebangsaan, Sertifikasi Bahasa Inggris yang dikeluarkan oleh Lembaga Bina Bahasa Jaya, Ujian Pelatihan Komputer, dan Pakem Universitas.
”Setelah mengikuti empat kegiatan wajib tersebut diharapkan mahasiswa Universitas Semarang semakin cinta dengan almamater kampus Universitas Semarang dan Tanah Air Indonesia. Selain itu juga menghasilkan lulusan yang pandai berbahasa asing khususnya Bahasa Inggris dan ahli dalam mengoperasikan komputer,” jelasnya.
Selain empat kegiatan wajib tersebut, mahasiswa juga dapat menambah SKPI dengan berbagai kegiatan lain.
Beberapa kegiatan yang dapat menunjang SKPI adalah kegiatan organisasi mahasiswa atau kampus, program kegiatan mahasiswa, kegiatan lomba akademik maupun nonakademik baik di dalam kampus maupun luar kampus, serta pelatihan SKPI yang disediakan oleh setiap fakultas maupun jurusan kampus.
”Pelatihan SKPI oleh Universitas Semarang diadakan enam bulan sekali pada saat liburan semester, para mahasiswa diberikan beberapa pilihan kelas pelatihan untuk diikuti,”
Ilmu Komunikasi, katanya, memiliki kelas SKPI, seperti SPSS, Desain Infografis, Produksi Video, dan yang terbaru ditawarkan di semester ini adalah Pelatihan Strategi Media Online.
Pada 21 Juli 2022 akun Instagram jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Semarang yaitu @ilkomusm memposting pembukaan pelatihan kelas SKPI untuk libur semester genap ini.
”Pendaftaran bisa dilakukan di web sipkol.usm.ac.id. Setelah melakukan pendaftaran akun peserta SKPI tinggal memilih kelas yang ingin diikuti, kemudian membayar biaya pendaftaran perkelasnya di rekening yang sudah disediakan oleh pihak penyelenggara kelas pelatihan SKPI,” ungkapnya.
Setelah pembayaran selesai dikonfirmasi, lanjutnya, peserta SKPI dapat mencetak kartu peserta guna tanda mengikuti kelas pelatihan SKPI.
Khusus untuk kelas pelatihan SKPI Strategi Media Online, panitia SKPI mengadakan pertemuan sebanyak empat kali. Materi selama empat hari tersebut di antaranya adalah monitoring konten, pillar konten, produksi konten dan copywriting, dan evaluasi.
”Alhamdulillah, kelas baru yang kami tawarkan strategi media online diikuti 30 mahasiswa. Mereka mengikuti pelatihan mulai pukul 10.00 – 13.00 WIB,” tuturnya.
Di hari pertama, materinya adalah monitoring konten.”Monitoring konten atau riset sangat diperlukan untuk melihat apa yang sedang menjadi trend di kalangan masyarakat saat ini. Gunanya monitoring konten atau riset adalah untuk relate dengan trend terkini, memanfaatkan fenomena yang sedang viral untuk menambah audience sosial media, dan memberikan solusi untuk permasalahan yang belum ada penyelesaiannya,” jelasnya.
Di hari kedua, materi yang diberikan adalah pillar koten, pada dasarnya pillar koten adalah strategi apa saja yang harus dilakukan untuk membangun dan membuat konten secara konsisten.
”Peserta dijelaskan apa itu pillar koten, mulai dari tujuan dan manfaatnya. Setelah itu peserta SKPI diminta untuk menganalisis konten dari Instagram Universitas Semarang yaitu @usm_jaya untuk mengetahui pillar kotennya, peserta SKPI juga ditugaskan untuk mlakukan pillar koten seolah mereka adalah konten creator,” tambahnya.
Di hari ketiga, materi yang diberikan adalah produksi konten dan copywriting, seperti yang kita tahu semua konten sekarang pindah ke sosial media baik itu tiktok, Instagram, dan lainnya.
Hal ini dimanfaatkan oleh konten kreator untuk membuat konten yang menarik agar dapat menarik massa lebih banyak, konten yang menarik harus diimbangi oleh caption yang menarik juga.
”Disinilah peran copywriting sangat berarti. Copywriting pada dasarnya adalah pengolahan kata dan kalimat agar bisa masuk di telinga dan dapat dipahami dengan mudah, peran copywriting sama besarnya dengan editor. Setelahnya peserta SKPI Strategi Media Online diberikan dua tugas untuk membuat konten video mengenai A day in My Life dan konten video mengenai Universitas Semarang, semua lengkap dengan copywriting yang menarik,” ungkapnya.
Dalam sesi praktik, para peserta diajak melihat skypool guna kebutuhan memproduksi konten di Gedung Menara Universitas Semarang dan berbagai fasilitas di area USM.
Mahda, salah seorang mahasiswa yang mengikuti pelatihan sangat antusias dan bersemangat mengikuti pelatihan yang dipandu oleh narasumber Edi Nurwahyu Julianto S.Sos, M.I.Kom dan Ayang Fitrianti, S.S., M.I.Kom.
”Liburan semesternya kirain bakalan boring, ternyata seru banget, dan banyak ilmu yang kami dapat dari mengikuti pelatihan ini,” ujar Mahda.
Menurutnya, kegiatan tersebut sangat bermanfaat. Selain memperoleh ilmu, juga mendapatkan teman baru. Materinya juga menarik, karena saya jadi tahu strategi media online,” kata Mahda.
Muhaimin