(SUARABARU.ID) – Pada 27 November 2021, Teofimo Lopez kehilangan sabuk juara dunia tinju kelas ringan setelah dinyatakan kalah angka tipis dari George Kambosos Jr.
Kekalahan itu membuat The Takeover, julukan Lopez, tak lagi memiliki empat sabuk juara.
Meski laga itu sudah berlalu, dia merasa dirampok.
Petinju 25 tahun ini menyatakan bahwa dirinya adalah petinju terbaik di era sekarang.
El Brooklyn berniat membuktikan pernyataannya itu bukan sekadar omong kosong.
Lopez akan menghadapi Pedro Campa, 13 Agustus mendatang.
‘’Saya hanya menantikan hal-hal yang lebih besar dan lebih baik,’’ ungkap Teofimo seperti dilansir dari Boxing Scene.
Duel kontra Campa bakal dilakukan pada kelas welter yunior atau ringan super.
Lopez berambisi mengalahkan semua petarung di divisi yang pernah dikuasai Floyd Mayweather Jr ini.
‘’Saya akan buktikan kualitas terbaik saya di atas ring,’’ tegas petinju yang sewaktu di amatir membela Honduras itu.
The Takeover, yang memegang paspor Amerika Serikat (AS), punya rekor 16 kali menang (12 KO) dan hanya sekali kalah.
Teofimo menjadikan duel versus Pedro sebagai momen penting kebangkitan dirinya.
Secara teknis Lopez diunggulkan bisa menundukkan Campa.
mm