JEPARA(SUARABARU.ID) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara Muhammad Latifun, mengapresiasi digelarnya Pekan Olahraga dan Seni Antardiniyah (Porsadin) tahun 2022. Hal itu dia sampaikan saat hadir pada acara pembukaan Porsadin se-Kecamatan Pakisaji yang berlangsung Ahad pagi (31/7/2022) di Madin Al Amin, Desa Bulungan, Kecamatan Pakisaji.
Menurut Latifun, Porsadin adalah ajang untuk membekali para santri dengan banyak kompetensi.
“Jika selama ini para santri atau siswa madrasah diniyah hanya berkutat dengan pengetahuan agama, maka Porsadin melengkapi kompetensi mereka. Selain beradu prestasi dalam pengetahuan agama, mereka mendapat kesempatan menempa bakat di bidang seni dan olahraga,” kata Latifun yang juga Ketua Fraksi Demokrat, PKS, Berkarya, dan Hanura (DKBH) Kabupaten Jepara.
Dengan demikian, kata Latifun, Porsadin menjadi ajang pembentukan jiwa dan karakter insan beriman, dengan bekal hidup atau life skill yang lengkap. Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Jepara ini juga berharap, para siswa atau santri madrasah diniyah benar-benar bisa menempa diri secara maksimal, serta dapat terus berprestasi hingga Porsadin tingkat provinsi yang rencananya akan digelar akhir Agustus di Kabupaten Kudus.
Ketua panitia Kiai Syamsul Ma’arif mengatakan, terdapat sepuluh cabang yang dilombakan dalam Porsadin yang direncanakan langsung selesai dalam satu hari. Kesepuluh cabang itu terdiri 7 cabang mapel dan seni madin yakni MTQ, puisi islami, pidato bahasa Arab, dan kaligrafi. Selanjutnya hafalan Juz ‘Amma, membaca kitab kuning, dan hafalan Aqidatul Awam.
Sedangkan cabang olahraga yang dipertandingkan terdiri dari tenis meja, bulu tangkis, dan atletik nomor lari 100 meter.
“Semua cabang olahraga mempertandingkan nomor putra dan putri,” kata Kiai Syamsul.
Sebanyak 17 kontingen yang hadir dalam kegiatan ini, berasal dari madrasah diniyah di bawah naungan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU setempat.
Aksal – Hadepe