blank
Panitia dan legenda Muaythai Saenchai foto bersama seusai seminar di Kantor KONI DKI.

JAKARTA (SUARABARU.ID) – Sebanyak 10 negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia dipastikan akan bersaing ketat dalam Kejuaraan Muaythai tingkat Asia Tenggara bertajuk ”Jakarta Open ASEAN Muaythai Championship” di Padepokan Pencak Silat TMII, 18-26 September 2022.

Ketua Panitia Jakarta Open ASEAN Muaythai Championship, Audi IZ Tambunan mengatakan, seluruh negara di Asia Tenggara bakal mengirim perwakilan.

”Target peserta mencapai 250 orang dari 10 negara di Asia Tenggara dan 50 dari Indonesia, sehingga total ada 300 peserta yang akan bersaing dalam kegiatan ini,” kata Audi di Jakarta.

Sebelum menyelenggarakan kejuaraan, Sabtu (30/7) diselenggarakan seminar dengan mendatangkan legenda Muaythai Saenchai di Kantor KONI DKI. Sedikitnya 50 peserta dari perwakilan daerah ikut serta.

”Saya harapkan kehadiran Saengchai ini bisa menambah pengalaman bagi para pelatih dan atlet Muaythai kita. Senang sekali seminar atau Coaching Clinic Muaythai oleh Saenchai bisa sukses digelar hari ini. Ini juga jadi bukti, kalau orang mau belajar Muaythai gak perlu jauh-jauh ke Thailand tapi cukup di Indonesia saja,” kata Audy.

Minimal, lanjutnya, ini menjadi bekal para atlet dan pelatih sebelum terjun di kejuaraan Muaythai Jakarta Open. ”Kita ingin dalam kejuaraan itu meraih dwi sukses, sukses sebagai penyelenggaran juga sukses berprestasi,” harap Audi.

Seminar tersebut merupakan bagian dari Kejuaraan Jakarta Open yang akan digelar mulai 18 September nanti.

Audi juga mengungkapkan, selain memberikan kesempatan kepada atlet Indonesia untuk berlaga Jakarta Open, kegiatan ini juga sekaligus bertujuan untuk mengangkat pariwisata di Indonesia, khususnya DKI Jakarta setelah dua tahun terdampak pandemi.

Dalam kesempatan ini, Audi juga meminta dukungan kepada Pemprov DKI Jakarta dalam menggelar kejuaraan Muaythai yang nantinya bisa menjadi agenda dua tahunan.

Muhaimin