blank
Pendukung Persak Kebumen unjuk rasa di dep[an Pendopo Kabumian Rumah Dinas Bupati, Sabtu (23/7) malam.(Foto:SB/Repro Medsos)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Ratusan anak muda pendukung Persatuan Sepak Bola Kebumen (Persak), Sabtu (23/7) malam mendatangi Pendolo Kabumian menununtut Pemkab memberi perhatian bagi kemajuan olah raga.

Aksi damai anak muda yang menamakan Fans Kebumen itu menarik perhatian pengunjung di Alun-alun Kebumen. Semula mereka berorasi dari Stadion Chandradimuka. Selanjutnya berjalan kaki menuju Pendopo Kabumian Rumah Dinas Bupati.

Mereka menuntut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen agar tidak menutup mata atas nasib Persak. Gabungan suporter bola itu awalnya berkumpul di depan lobi Stadion Chandradimuka sekitar Pukul 19.00.

Mereka mulai berorasi dan bernyanyi. Aksi tersebut juga diwarnai penyampaian aspirasi di sejumlah spanduk dan secarik kertas. Selanjutnya, massa berjalan kaki aki menuju depan rumah dinas Bupati Kebumen.

Di sana, mereka kembali berorasi. Bahkan sebagian dari suporter yang didominasi kalangan muda itu terlihat menduduki papan nama Pendopo Kabumian, sambil terus riang bernyanyi membawa poster serta membentangkan spanduk.

Di antaranya, “Liga III Kebumen Menggugat”. Pemkab Kebumen Jangan Bisu. Bergerak Serentak Persak Butuh Dukungan. Ingat Bung, Ini tentang sejarah, marwah dan harga diri Kota Kita.” \

blank
Kondisi rumput Stadion Chandradimuka Kebumen.(Foto:SB/Dinas Kominfo)

Koordinator Kebumen Fans Reyhan menyampaikan, aksi mereka sebagai wujud simpati imbas dari carut marutnya dunia olahraga di Kabupaten Kebumen, terutama sepak bola.”Nawaitu-nya kita saling bersama. Kita tidak akan anarkis, hanya ingin menyampaikan hak-hak demokrasi atas keterpurukan Persak Kebumen,”ucap Reyhan di sela-sela aksi.

Menurut Reyhan, sepak bola bisa mempersatukan masyarakat. Ketika Liga 3 dimulai, klub kesayangan mereka membutuhkan dukungan dari pemerintah setempat.

“Gelaran KIE biaya besar saja bisa. Ini untuk olah raga masa tidak bisa. Bertahun-tahun tidak ada dukungan dari Pemkab,”lanjut Reyhan. Hingga Pukul 22.45 WIB, massa masih menduduki Pendopo Kabumian.

Kapolsek Kebumen AKP Joko Maryono dan anggota selanjutnya meminta aksi malam tersebut segera membubarkan diri karena tidak mengantongi izin. Para fans pendukung Persak itu akhirnya membubarkan diri dengan tertib.

Masih Berusaha Perbaiki Stadion Candradimuka

Secara terpisah Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menanggapi adanya massa pendukung Persak pada Sabtu (23/7) malam di depan Pendopo Kabumian yang meminta Pemkab lebih mendukung Persak demi kemajuan sepak bola Kebumen.

Bupati menyampaikan terima kasih kepada segenap pendukung Persak atas dukungannya untuk membawa nama baik Kebumen melalui sepak bola. Ia pun meminta maaf pada saat mereka datang ke Pendopo Kabumian, dirinya belum bisa menemui karena ada kegiatan di luar.

“Persak terima kasih saudaraku pecinta sepakbola Kebumen, mohon maaf tadi malam saat datang, kami tidak bisa bersua,”ujar Bupati yang ia tulis di laman media sosial pribadinya, Minggu (24/7).

Terkait sejumlah permintaan dari Persak seperti perbaikan Stadion Candradimuka sebagai tempat pelatihan para pemain, Bupati menyampaikan, sampai saat ini pihaknya tidak tinggal diam, dan masih berusaha untuk merenovasi stadion kesayangan masyarakat Kebumen.

“Yakinlah, saya pun meneteskan air mata melihat kondisi lapangan Chandradimuka. Insya Alloh kami berusaha terus berkoordinasi dengan Pusat, untuk merehab Stadion kebanggaan kita. Mohon doanya, ikhtiar terus kami lakukan,”ujar Arif Sugiyanto.

Komper Wardopo