DPRD Soroti Kinerja 2 Perumda
Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta menerima dokumen Laporan Banggar DPRD yang disampaikan Nur Hidayat. (Foto : Set. DPRD)

JEPARA(SUARABARU.ID)-Kinerja dua perusahaan umum daerah (perumda) di Jepara disorot Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara. Keduanya adalah Perumda Tirta Jungporo dan Aneka Usaha. DPRD menyampaikan kritikan dalam rapat paripurna penetapan Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun 2021, Senin (25/7/2022) siang, melalui catatan Badan Anggaran (Banggar).

“Manajemen Perumda Aneka Usaha segera selesaikan masalah utang,” demikian anggota Banggar Nur Hidayat saat membacakan salah satu poin sorotan yang tertuang dalam laporan Banggar.

Dalam rapat yang dipimpin Ketua DPRD Haizul Ma’arif bersama wakilnya, Junarso, Banggar merinci utang tersebut, yakni utang lancar sebesar Rp3,6 miliar, utang jangka panjang Rp2,1 miliar, piutang usaha sebesar RpRp19,7 miliar, dan investasi sebesar Rp1,5 miliar.

Perumda Aneka Usaha juga disorot terkait biaya pegawai.

“Mengevaluasi biaya usaha terutama biaya pegawai,” kata Nur Hidayat di depan Penjabat (Pj.) Bupati Jepara Edy Supriyanta yang menghadiri rapat paripurna tersebut. Hadir juga unsur Forkopimda termasuk Sekda Edy Sujatmiko.

Terkait kerja sama pengelolaan limbah dengan PLTU, DPRD menekankan pentingnya evaluasi. Bagi DPRD, perlu pertimbangan asas manfaat dan mudaratnya.

Sorotan kinerja selanjutnya diberikan kepada Perumda Tirta Jungporo. Selain peningkatan kualitas layanan air bersih, perusahaan ini diminta lebih transparan, meminimalisir pemborosan, mengoptimalkan pendapatan piutang, serta mengurangi kerugian yang diakibatkan oleh kebocoran tagihan oleh oknum internal.

Bahkan penambahan direktur dari satu menjadi tiga orang di Perumda Tirta Jungposo, dinilai belum berimbas pada peningkatan kinerja. Perumda ini juga dikejar untuk menyelesaikan piutang tahun 2021 sebesar Rp14,7 miliar, serta mengatasi kebocoran air yang mencapai 30 persen.

Pada saat diberi kesempatan menyampaikan pendapat akhir fraksi, sejumlah politisi “Tamansari” juga menyoroti persoalan tersebut. Hal itu di antaranya disampaikan Agus Sutisna dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Edy Ariyanto (FPDIP), Padmono Wisnugroho (F Nasdem), hingga Purwanto (F Gerindra) dan Moh Jamal Budiman (F Golkar).

Mereka berharap, Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta menindaklanjuti pandangan tersebut.

Hadepe