blank
Bupati Rembang, Abdul Hafidz (tengah), Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jateng, Ema Rachmawati (kanan), SVP of Supporting SIG, Muchamad Supriyadi (kiri) melaunching “Klaster Jagung” di Rumah BUMN, Rembang,. Foto: Humas SIG

Solusi

Pembentukan klaster jagung ini untuk memberikan solusi terhadap masalah yang di hadapi petani saat ini. Salah satunya dengan melakukan inovasi melalui modernisasi proses panen yang selama ini memanfaatkan panas matahari.

Kemudian akan beralih menggunakan mesin pengering sehingga total kandungan air sesuai kebutuhan standar industri pakan sehingga harga jagung tinggi dan stabil

Selain itu, adanya keragaman pengolahan biji jagung menjadi alternatif produk turunan seperti aneka olahan jagung berupa makanan maupun kerajinan menjadi. Petani jagung juga bisa membuat silase dari tanaman jagung usia 60 hari untuk menjadi pakan ternak.

Bahkan limbah bonggol jagung juga dapat dimanfaatkan menjadi bahan alternatif bahan bakar alternatif di pabrik semen.

Widiyartono R