blank
Jemaah haji Kloter 10 tengah berada di Gedung Musdhalifah Asrama Haji Donohudan Kab. Boyolali tengah bersiap kembali ke daerah masing –masing usai menunaikan ibadah haji di tanah suci. Foto: Bagus Adji

BOYOLALI (SUARABARU.ID) – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Jawa Tengah/ DIY Tahun 2022 mewajibkan Panitia Haji Daerah (PHD) membawa serta Tim Swab Antigen ke Asrama Haji Donohudan saat melakukan penjemputan jemaah haji.

Kebijakan yang ditempuh bertujuan mempercepat proses tes swab antigen guna mendeteksi covid-19 , sehingga jemaah haji yang kembali dari tanah suci bisa  secepatnya tiba di daerah asal.

“Kebijakan tes swab antigen untuk semua jemaah haji yang kembali dari tanah suci diterapkan mulai Kloter 9 Embarkasi Solo dan kelompok terbang berikutnya,” kata Humas PPIH Embarkasi Solo Sarip Sahrul Samsudin di sela-sela menerima 360 jemaah haji kloter 10 di Asrama Haji Donohudan Kab. Boyolali, Jumat (22/7/2022).

Kelompok terbang 10 Embarkasi Solo yang membawa jemaah haji asal Kabupaten Kendal dan Rembang, lanjut Sarip Sahrul Samsudin, tiba di Debarkasi Solo pukul 08.57 WIB. Selanjutnya 360 jemaah haji yang datang  diterima di gedung Jeddah Asrama Haji Donohudan Kabupaten Boyolali, guna menjalani tes swab antigen.

Bagi mereka yang telah melaksanakan test diminta menandai salah satu ujung jari dengan tinta untuk kemudian diarahkan memasuki gedung Musdhalifah. Di sini dilakukan penyerahan jemaah haji dari PPIH Jateng /DIY tahun 2022 kepada panitia haji daerah.

Dalam melaksanakan tes swab antigen, bidang kesehatan  PPIH Jateng/ DIY juga melibatkan tim daerah yang melakukan penjemputan. Bilamana hasilnya ada yang positif ditindaklanjuti observasi dengan tes PCR.