blank
Nanda Cahyadi Pribadi. Foto: eko

KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID) – Mengantisipasi bertambahnya kasus aktif pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Magelang, Dinas Kesehatan bersama sejumlah elemen masih terus melakukan vaksinasi. Tidak hanya boster (vaksinasi ketiga), tapi juga vaksinasi pertama bagi warga yang belum pernah vaksin dan vaksinasi kedua bagi yang sudah melakukan yang pertama.

“Saat ini kami masih terus melakukan vaksinasi. Bagi masyarakat yang membutuhkan, silahkan datang ke tempat-tempat pelayanan kesehatan pemerintah. Bisa ke klinik, bisa juga ke puskesmas atau rumah sakit,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, Kamis (21/7/2022).

Selain vaksinasi, kata Nanda, sebagai antisipasi bertambahnya pasien terkonfirmasi positif Covid-19, pihaknya meminta semua elemen masyarakat untuk kembali menegakkan protokol kesehatan (prokes) di mana pun berada. “Tidak hanya memakai masker, bila bertemu orang apalagi bersalaman, segera memakai handsanitizer atau mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir. Hal ini penting, untuk mencegah virus Covid-19 masuk ke tubuh kita dan menularkan ke orang lain,” pintanya.

Sementara perkembangan kasus aktif Covid-19 di wilayah ini hingga Rabu kemarin, tercatat ada tambahan tiga pasien terkonfirmasi baru. Ketiganya berasal dari Kecamatan Mertoyudan. Namun demikian, ada tambahan dua pasien terkonfirmasi sembuh. Keduanya juga warga Mertoyudan.

“Dengan tambah dan berkurangnya pasien terkonfirmasi itu, jumlah komulatifnya menjadi 28.376 orang. Rinciannya, 27.156 sembuh, 34 dalam penyembuhan, 1.186 meninggal. Sedang dari 34 pasien yang saat ini masih dalam penyembuhan, enam di antaranya dirawat di rumah sakit dan sisanya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing,” jelasnya.

Sedang untuk data vaksinasi hingga saat ini, telah mencapai 1.808.123 suntikan atau 87,84 persen. Rinciannya, dosis pertama mencapai 878.109 suntikan atau 85,32 persen dari target 1.029.210 sasaran. Dosis kedua 773.195 suntikan atau 75,13 persen dan 156.819 suntikan atau 15,24 persen.

Eko Priyono