“Kalau di Desa Tutup ini bisa berhasil dengan baik, harapannya semua desa dan kelurahan di Kabupaten Blora yang jumlahnya 294 mengikuti hal yang sama. Semuanya menjadi desa dan kelurahan Cantik,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Blora dalam sambutan yang dibacakan Sekda Blora Komang Gede Irawadi, SE. M.Si menyampaikan perkembangan zaman dan teknologi menuntut Pemerintah Desa untuk terus berkembang.
“Berjalan maju bersama zaman, banyak faktor yang perlu ditingkatkan oleh Desa, salah satunya adalah kualitas sistem di dalamnya,” kata Sekda Blora Komang Gede Irawadi.
Disampaikan Bupati Blora, semakin ringkas dan efisien sistem pegawai di desa, maka akan membawa kebaikan bagi perkembangan desa itu sendiri.
Inovasi Data Desa
“Terwujudnya Desa Cantik sangat bermanfaat untuk pemutakhiran data yang dimiliki desa, jika data terkini, maka arah pembangunan desa akan tepat sasaran. Sehingga hal itu pun akan mempengaruhi arah program pembangunan daerah maupun pusat,” tegas Sekda Blora.
Program Pencanangan Desa Cantik, kata Bupati Blora, merupakan awal yang baik dan menjadi motivasi bagi desa yang lain, karena data sangat penting untuk meningkatkan pembangunan daerah. Sesuai kebijakan baik pemerintah daerah dan pusat.
“Saya juga berharap output dari program Desa Cantik ini berupa inovasi data yang akan ditampilkan sampai level desa, desa dalam angka, digital desa, pojok desa, publikasi, E-monografi desa, serta desa dalam peta, kemudian dikemas dalam situs web desa dan terintegrasi dengan portal satu data,” harapnya.
Bupati Blora berterima kasih kepada semua pihak yang telah turut andil dalam pelaksanaan program desa Cinta Statistik itu.
“Semoga cita-cita untuk membangun sistem nasional yang dimulai dari desa dapat terwujud,” tulisnya.
“Apresiasi juga untuk Kepala BPS terkait program pembinaan Desa Cantik di Desa Tutup. Kemarin saya mengikuti sosialisasi, namanya Desa Presisi, itu bukan merupakan saingan BPS melaikan sebagai pelengkap data, dan itu cukup bagus,” kata Sekda Blora.
Sekda Blora berharap kedepan, sesuai harapan Bupati Blora, termasuk di dalamnya data desa itu, bisa dikembangkan bekerja sama dengan Dinkominfo Blora untuk membuat website dan sebagainya.