blank
Dekan Fakultas Teknologi dan Industri Pangan Universitas Slamet Riyadi Surakarta Dr Nanik Suhartatik tengah menyampaikan penuluhan terkait anak stunting dalam pertemuan dengan warga Desa Gebyog Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar,. Foto: Dok/Humas Unisri

SURAKARTA (SUARABARU.ID) Pusat Studi Pangan Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta menggelar pertemuan dengan penderita stunting warga Desa Gebyog Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar.

Kegiatan dipimpin Dekan Fakultas Teknologi dan Industri Pangan Universitas Slamet Riyadi Surakarta Dr Nanik Suhartatik diwarnai dengan pemberian bantuan makanan bagi anak stunting serta berlangsung, Selasa (19/7/2022).

Dekan Dr Nanik Suhartatik  menjelaskan, faktor penting yang menyebabkan stunting dimulai dari 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Kesehatan anak dimulai ketika janin masih ada di dalam kandungan.

“Karena itu, penting bagi ibu hamil untuk mendapatkan nutrisi yang cukup, baik dari segi jumlah maupun kualitas. Selain kebutuhan nutrisi, kondisi lingkungan tempat anak bertumbuh kembang juga mempengaruhi perkembangannya,” kata Dr Nanik.

Karena itu, jika ada orang merokok, anak harus terhindar dari paparan asap rokok. “Anak yang stunting, ke depannya akan menjadi anak kurang produktif, tidak bisa bersaing dengan rekan kerja, dan kurang berprestasi di dalam kelas,” Dr Nanik.