TEGAL (SUARABARU.ID) – Genangan air yang melanda sebagian kawasan Kota Tegal, Jawa Tengah, terpantau Minggu (17/07/2022) siang mulai susut, meski di beberapa tempat masih ada genangan yang merupakan langganan banjir.
“Air yang menggenang di beberapa kawasan Kota Tegal pada Sabtu (16/07/2022) sekira pukul 24.00 masih ada genangan sekira 20 Cm. Hari ini Alhamdulilah sudah aman, tapi kalau yang rumah langganan banjir ya masih,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tegal Mochammad Mabrur, Minggu (17/06/2022).
Mabrur menyebutkan, ada lokasi yang menjadi langganan banjir karena memang kondisi tanah dan lingkungannya rawan banjir. Seperti
di wilayah Kelurahan Kalinyamat Kulon, Kecamatan Margadana ada tiga rumah yang masih ada genangan air.
Penyebab genangan Mabrur menyebutkan akibat hujan intensitas sedang sampai tinggi, rendahnya daerah pemukiman yang merupakan daerah cekungan atau mangkok, kondisi jalan pada daerah tersebut lebih rendah dan saluran air got sedikit tersumbat, rendahnya bibir talud, bocornya bibir talud, dangkalnya sungai, buruknya sistem drainase dan banyaknya sampah yang mengganggu aliran sungai dan selokan.
“Solusinya perlu tambahan daerah resapan air di daerah yang menjadi genangan, peninggian pada jalan-jalan yang kondisinya lebih rendah dari bibir sungai/saluran air, peninggian bibir talud dan perbaikan, pembersihan sampah yang mengganggu aliran air, normalisasi sungai dan selokan,” ungkap Mabrur
Terpantau Minggu (17/07/2022) pukul11.00 di area halaman Masjid Nur Khasanah RT 01 RW 03 Kelurahan Sumurpanggang, Kecamatan Margadana, Kota Tegal masih ada genangan air sekira 10-15 Cm.
“Semalam genangan air di halaman Masjid sampai 60 Cm. Dan air biasanya akan surut setelah tiga hari,” kata tokoh masyarakat setempat Muslim.
Sebelumnya Sejumlah wilayah Kota Tegal Tergenang air Sabtu, (16/07/2022) pagi. Genangan hujan itensitas sedang terjadi sejak pukul 04.00. Ketinggian air sekira 10-40 Cm, akibatnya beberapa sekolah seperti SMK Al Irsyad diliburkan sementara bahkan, sembilan ruangan Gedung Pengadilan Negeri (PN) Kota Tegal ikut tergenang.
Sutrisno