blank
Para panitia penyembelian hewan kurban Masjid Al-Qodar membagi daging kurban untuk didistribusikan kepada warga Sendangmulyo.

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Masjid Jami’ Al-Qodar Sendangmulyo melaksanakan penyembelihan puluhan hewan kurban pada Minggu (10/7). Penyembelihan hewan kurban dilaksanakan seusai shalat Idul Adha yang dipimpin Imam dan Khotib KH Ali Mustofa Hamdan.

Ketua Panitia, Ulil Albab mengatakan, jumlah hewan kurban sebanyak 11 sapi dan 31 ekor kambing dari masyarakat. Daging kurban dibagikan kepada warga.

”Ibadah kurban merupakan bentuk ungkapan syukur dan ketaatan kita kepada sang Khalik. Selain itu, ibadah kurban juga merupakan salah satu ibadah yang manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh orang lain,” ujarnya.

Menurutnya, ada 3 kelompok orang yang berhak menerima daging kurban. Pertama, orang yang berkurban dan keluarganya orang yang berkurban dan keluarganya dianjurkan untuk memakan sebagian daging hewan kurbannya. Hal ini dikarenakan Nabi SAW pernah memakan daging dari hewan kurbannya sendiri.

”Dalam hadits riwayat Imam Al Baihaqi disebutkan ‘Rasulullah SAW, ketika hari Idul Fitri tidak keluar dulu sebelum makan sesuatu. ketika Idul adha tidak makan sesuatu hingga beliau kembali ke rumah. Saat kembali, beliau makan hati dari hewan kurbannya’,” jelasnya.
Kedua, teman, kerabat dan tetangga sekitar. Dalam kitab Alfiqhul Islami wa Adillatuhu disebutkan, bahwa ulama Hanafiyah dan Hanabila menganjurkan agar sebagian daging hewan kurban dibagikan kepada teman, kerabat dan tetangga meskipun mereka golongan orang kaya. ”Dan menghadiahkan sepertiga daging hewan kurban kepada kerabat dan teman-temannya meskipun mereka kaya.”

Ketiga, golongan fakir dan miskin. Golongan fakir dan miskin berhak menerima daging dari hewan kurban. Hal ini dikarenakan Allah memerintahkan untuk memberikan makan kepada orang fakir miskin dari daging hewan kurban, sebagaimana difirmankan dalam Alquran surat Al-Hajj ayat 28 dan 36.

”Makanlah sebagian dari daging kurban, dan berikanlah kepada orang fakir yang tidak minta-minta, dan orang fakir yang minta-minta (Q.S. Al Hajj :36). Dari dua ayat ini dengan jelas Allah memerintahkan agar daging hewan kurban harus diberikan kepada orang fakir miskin,” ungkapnya.

Sementara itu, dalam khotbahnya, KH Ali Mustofa mengajak jamaah untuk meningkatkan rasa syukur karena masih mendapatkan nikmat sehat dan hidayah berupa iman oleh Allah Swt.
”Banyak ujian selama pandemi Covid-19. Akibatnya banyak saudara-saudara kita yang mengalami kesulitan, sehingga perlu kepedulian sosial dengan kegiatan gotong-royong dari warga yang mampu. Alhamdulillah sambutan masyarakat luar biasa,” katanya.

Menuurtnya, semangat warga dalam memberikan kekuatan dan bantuan mewujudkan pembangunan TPQ Plus Al-Qodar juga patut diacungi jempol. Berkat dukungan warga, pembangunan gedung yang dibangun dengan dana Rp 1,3 miliar selesai dalam 7 bulan.

”Kami berharap, semangat kepedulian sosial kepada sesama terus ditumbuhkan agar tercapai kebersamaan, kesejaheraan dan kedamaian dalam bermasyarakat,” tandasnya.

Muhaimin