Sehingga, hal ini berdampak langsung pada pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan perekonomian warga sekitar.
“Hewan ternak yang disalurkan telah melalui tahap physical examination (uji fisik hewan) secara terperinci, sehingga kualitas hewan kurban dinyatakan sehat dan layak,” tambah Dharma.
Kegiatan penyaluran hewan kurban ini termasuk dalam Program TJSL (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan). Yang bertujuan untuk mendorong tercapainya pemenuhan hak dasar manusia secara adil dan setara agar tercipta kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.
“Sejak tahun 2017 Penyaluran hewan kurban oleh SG telah terlaksana setiap tahun sejak dimulainya operasional pabrik Rembang pada tahun 2017. Hingga tahun 2022 ini, telah terhitung sebanyak 299 ekor hewan kurban, dengan rincian 79 ekor sapi dan 220 ekor kambing untuk masyarakat penerima manfaat di Kabupaten Rembang dan Blora,” kata Dharma.
wied