Untuk diketahui, Kegiatan Bimtek penyedia e-katalog lokal tersebut merupakan tindak lanjut adanya Inpres Nomor 2 tahun 2020 tentang percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri serta Keputusan Kepala LKPP No 122 tahun 2022 tentang tata cara penyelenggaraan katalog elektronik.
Sementara itu, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Blora, Iwan Setiyarso menjelaskan, bahwa untuk etalase secara nasional ada 10 etalase yang sudah dibuka Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) untuk e-katalog lokal.
Rinciannya, etalase makan minum ATK, jasa keamanan, jasa kebersihan, aspal, beton ready mix, bahan material, bahan pokok, pakaian dinas, dan kain tradisional, serta servis kendaraan.
Sebagai langkah awal, lanjut Iwan, sebanyak empat etalase dari Kabupaten Blora akan segera onboarding. Kemudian untuk etalase lainnya akan segera menyusul.
“Sementara Kabupaten Blora akan kita ubah dulu empat ini kemudian yang lain nanti menyusul,’’ jelasnya.
Untuk peserta yang mengikuti Bimtek, adalah penyedia yang sudah bermitra dengan OPD di Blora. Tetapi tidak menutup kemungkinan teman – teman penyedia yang berminat untuk melakukan transaksi dengan pemerintah.
Menurut Iwan Setiyarso, saat ini sudah ada beberapa produk dari Kabupaten Blora yang sudah mulai tayang di katalog lokal.
Pada tahun 2022 potensi pembelanjaan yang dapat dilakukan melalui katalog elektronik dan dapat dipenuhi oleh penyedia produk lokal di Blora mencapai Rp19 miliar lebih. Targetnya, sampai dengan Desember 2022 ada sebanyak 168 transaksi dengan menggunakan katalog elektronik lokal di Blora.
Kudnadi Saputro