blank
BESEK - Ketua Panitia Nurokhman (topi putih), Ketua Pengurus Musholla H Budi Sutiono (tengah) dan warga Sobirin (baju coklat) menunjukan daging dalam besek. (foto: istimewa)

BREBES (SUARABARU.ID) – Mushola Da’arul Ilmi yang baru diresmikan sejak tahun 2019 ini terletak di desa Kluwut, dengan lokasi tepat di belakang TK Aisyiyah Kluwut, Kabupaten Brebes, merupakan pertama kali melaksanakan penyembelihan hewan kurban pada Tahun 2022.

“Untuk perdana pada Idul Adha 1343 Hijriyah tahun ini, Musholla Da’arul Ilmi kurban ada 2 ekor sapi dan 5 ekor kambing,” kata Ketua Pengurus Musholla Daarul Ilmi H Budi Sutiono, Minggu (10/07/2022).

Budi Sutiono menuturkan, awal pertama kali penyelenggaraan penyembelihan hewan kurban di mushola yang dipimpinnya itu terdapat 2 ekor sapi dan 5 ekor kambing. Meskipun yang pertama kalinya, namun kesadaran masyarakat sekitar mengenai pentingnya berkurban sudah sangat baik.

Ia beserta dengan segenap panitia berkomitmen untuk memperhatikan faktor kemaslahatan, kaidah/adab penyembelihan hewan kurban hingga isu pencemaran lingkungan (Environtment Issue/Go Green).

Panitia dalam pengemasan daging kurban yang akan dibagikan kepada para penerima (muqorib, tetangga sekitar/kerabat, dan fakir miskin) menggunakan besek bambu dengan alas berupa daun pisang yang diikat dengan tali goni.

“Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi sampah plastik yang sulit terurai dan beralih kepada media organik yang mudah hancur dan tidak mencemari Lingkungan,” kata Budi.

Budi berkomitmen akan terus berinovasi dalam penyelenggaraan kegiatan penyembelihan hewan kurban di tahun berikutnya, agar terlihat lebih akuntabel, kredibel, transparan, dan penuh tanggung jawab yang sesuai dengan syariat islam.

Selain itu, penggunaan besek bambu juga diharapkan bisa menghidupkan roda usaha para pengrajin bambu. “Jika semua menggunakan besek bambu, maka perajin besek bambu yang mayoritas masyarakat ekonomi bawah juga akan terkena imbas positif dengan banyaknya pesanan,” pungkasnya.

Sutrisno