KUALA LUMPUR (SUARABARU.ID) – Mengejutkan Anthony Ginting harus mengakui keunggulan Chico Aura Dei Warxoyo di babak perempatfinal Malaysia Masters 2022 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat sore WIB, 8 Juli 2022.
Padahal Ginting di gim pertama sangat mendominasi, bahkan dia bisa unggul hingga 8-4.
Meski Chico sempet memperkecil ketertinggalan menjadi 9-9. Tapi, Ginting berhasil menutup di interval pertama dengan 11-9.
Ginting benar-benar tampil prima. Dia menjauh hingfa 17-9.
Ginting pun semakin nyaman dan berhasil mengunci gim pertama dengan skor 21-11. Di gim kedua, Chico bangkit. Chico mencoba menggebrak, meski mendapatkan perlawanan sengit dari Ginting. Chici berhasil membalikkan keadaan dan berhasil memimpin 11-7 di interval.
Chico melanjutkan penampilan apik dengan meraih keunggulan 16-10. Upaya Ginting mengejar poin Chico tak terwujud. Chico mengamankan gim kedua dengan skor 21-16.
Di gim penentu Ginting semakin hilang konsentrasi sebaliknya Chico kembali menggila. Dia berhasil memastikan kemenangan 21-17. Di babak semifinal, Chico akan menghadapi Lu Guang Zu. Sebelumnya pebulutangkis tunggal putra China itu mengalahkan rekan senegaranya, Li Shi Feng.
Sementara Ginting harus mengubur impian untuk menjadi juara. Padahal, dia memiliki peluang besar setelah Viktor Axelsen memutuskan mundur dari turnamen.
Menanggapi hasil tersebut Chico mengatakan di gim pertama Ginting mencuri star . Dia langsung bermain cepat. Di gim kedua dan ketiga coba mengimbangi temponya dan sedikit memperlambat.
Hari ini saya bisa fokus dan banyak dapat poin dari kesalahan Ginting sendiri. Memang yang saya lebih siapkan adalah mental dan pikiran karena kalau teknik kita sudah sama-sama tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing,” ulasnya.
“Ada rasa bangga dan senang bisa melaju ke semifinal di sini tapi tidak mau terlalu euforia karena besok masih pertandingan. Mau fokus kembali, set pikiran untuk besok dari awal lagi,” ujar Chico saat ditanya perasaannya setelah menang lawan sesama pelatnas.
Sebaliknya Ginting menyebut kegagalannya lebih disebakan dirinya sering terburu- buru dan kurang sabar.
“Di gim pertama permainan saya masih enak dan bisa mengembangkan permainan dengan baik sementara Chico juga banyak melakukan kesalahan sendiri. Bola dia juga masih banyak ragu-ragu. Di gim kedua, mind set saya masih seperti gim pertama yang mudah dapat poin padahal dia sudah mulai lepas mainnya. Kalau di gim pertama smash saya bisa langsung dapat poin, berbeda di gim kedua dia bisa balik-balik terus jadi saya terburu-buru malah mati sendiri,” jelasnya.
Muhaimin