KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Namanya Pariyo (70), asal Desa Kuwarisan, Kecamatan Kutowinangun, Kebumen, menerima penghargaan sebagai Tokoh Local Heroes dari Sat Lantas Polres Kebumen.
Pasalnya, pria yang telah lanjut usia tersebut dianggap berjasa karena dedikasinya ikut membantu kelancaran dan ketertiban berlalu-lintas serta menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif di desanya.
Pariyo sehari-hari berprofesi sebagai tukang becak. Kamis pagi (7/7) diundang secara langsung ke Sat Lantas Polres Kebumen di Mertokondo dan menerima penghargaan dari Kasat Lantas AKP Tejo Suwono di hadapan personel.
Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasubsi Penmas Sie Humas Aiptu S Catur Nugraha menjelaskan, penghargaan diberikan karena dedikasi Pariyo ikut berperan dalam menciptakan keamanan,keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu-lintas atau Kamseltibcarlantas di lingkungannya serta tingginya jiwa sosial kepada sesama meski usia tua.
“Informasi yang kami peroleh, Pak Pariyo ini suka membantu mengatur lalu-lintas, suka menyebrangkan anak-anak sekolah. Kalau malam sering keliling kampung aktif ronda di lingkungannya. Padahal beliau sudah tidak muda lagi,”terang Aiptu Catur.
Suka Membantu Tetangga
Nama Pariyo di desa tempat tinggalnya sangat familiar di telinga warga. Sosok ringan tangan itu sering dimintai bantuan oleh tetangganya. Tak banyak mengharapkan imbalan, Pariyo dalam hatinya hanya ingin menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain.
Kasat Lantas Polres Kebumen AKP Tejo Suwono dalam sambutannya mengaku sangat terketuk dengan kisah Pak Pariyo sehingga Sat Lantas perlu memberikan penghargaan untuk memotivasi lainnya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Pariyo atas dedikasinya. Semoga apa yang kita berikan ini bisa menjadi semangat tersendiri bagi bapak dan keluarga, serta menjadi motivasi untuk lainnya,”ujar AKP Tejo.
Selain menerima piagam penghargaan, Pariyo juga mendapatkan bantuan berupa sembako dan jas hujan dari Polres Kebumen.
Pariyo tidak pernah menyangka dirinya akan dipilih Sat Lantas dalam penghargaan Tokoh Local Heroes. Menurutnya, apa yang dilakukannya sudah sepatutnya dilakukan sebagai makhluk sosial.
Komper Wardopo