“Saya senang bisa membuat karya sendiri. Setelah diajari dan mendapat bimbingan dari Bu Guru, akhirnya saya bisa membuat sabun dan shampoo dengan bahan aloevera atau lidah buaya ini,” ujar Wulan.
Karya Wulan ini merupakan bagian dari pelaksanaan atau implementasi Kurikulum Merdeka Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang selama ini dihembuskan di sektor pendidikan.
Tidak hanya di sekolah saja, Wulan mengimplementasikan karya membuat sabun dan sampo berbahan aloevera ini. Di rumah, Wulan mengaku juga membuatnya untuk mengisi waktu luang.
Wulan sumringah saat dipanggil ke panggung ketika hasil karyanya berbahan aloevera mendapat apresiasi.
“Di rumah saya juga buat, dibantu sama bapak ibu. Biasanya buat yang batang ini. Kalau dipotong-potong bisa lebih dari 10 batang hasilnya,” kata Wulan.
Selain kriya berbahan aloevera ini, para siswa SDN 1 Boloh ini memanfaatkan banyak tumbuhan yang ada di sekitar untuk diolah menjadi karya yang bernilai, seperti sirup klobot jagung (rambut jagung), jahe kering dan juga implementasi dari pembelajaran akademik lainnya.
Apresiasi
Kepala SDN 1 Boloh, Cahyaning Adiarti, mengungkapkan bahwa kegiatan ini memang dilaksanakan dalam rangka mengapresiasi kegiatan implementasi Kurikulum Merdeka selama satu tahun.