blank
Suasana Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Semester I Tahun 2022 di Hotel Sae Inn Jalan Raya Soekarno Hatta Kendal.(FOTO:SB/Sapawi)

KENDAL(SUARABARU.ID)-Pemerintah Kabupaten Kendal menggelar Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Semester I Tahun 2022 dengan mengangkat tema “Mendorong Kebangkitan Ekonomi di Kabupaten Kendal di Tengah Tidak Kepastian Global”, di Hotel Sae Inn Jalan Raya Soekarno Hatta, Kendal, Rabu(06/07/2022).

Hadir dalam acara ini, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Tavip Purnomo mewakili Bupati Kendal Dico M Ganinduto, Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki, dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah(OPD) yang masuk dalam tim TPID Kendal tersebut.

Sebagai narasumber, yakni Kepala Divisi Perumusan Kajian Ekonomi dan Keuangan Daerah Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Berry A. Harahap, Kepala BPS Kendal, Dra. Ummi Hastuti, M.Si., dan dari Disperinkop dan UKM Kendal, Saifudin Ilyas.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Tavip Purnomo, menyambut baik atas terlaksananya kegiatan Rakor ini.

Dengan Rakor ini, diharapkan bisa semakin menguatkan antara anggota TPID dan stakeholder pendukung dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, untuk peningkatan pariwisata serta mendorong peningkatan industri di Kendal yang mempengaruhi sendi-sendi ekonomi global.

“Sesuai dengan tema Rakor ini, Pemerintah Kabupaten Kendal terus melakukan pembenahan dengan fokus pada industri dan pariwisata serta menggerakan UMKM dan peningkatan investasi dalam memajukan perekonomian daerah,” kata Tavip Purnomo.

Melalui kegiatan ini, Tavip Purnomo berharap, TPID serta stakeholder pendukung lainnya dapat mendukung Pemerintah Kabupaten Kendal dalam memahami permasalahan, isu, serta solusi yang dapat diimplementasikan bersama untuk menguatkan dan mendorong ketahan pangan dan inflasi yang ada di Kabupaten Kendal.

“Mari kita bersama-sama melakukan berbagai antisipasi dan percepatan dalam memulihkan ekonomi pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru.

“Saya ingin perekonomian dan pariwisata di Kabupaten Kendal terus bangkit, kepada semua OPD yang terlibat dalam kegiatan investasi dan perekonomian untuk bekerja lebih proaktif dan inovatif dalam mewujudkan Kendal Handal, Unggul, Makmur dan Berkeadilan,” ujar Tavip Purnomo.

Sementara itu, Kabag Perekonomian Kabupaten Kendal, Hanif mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga di pasar terutama bahan pokok yang berasal dari sumber impor.

“Selain itu, untuk mengkoordinasikan pengumpulan data dan informasi tentang perkembangan ekonomi dan harga komoditas sebagai dasar penyusunan kebijakan pengendalian inflasi, dan mengoptimalkan peran TPID tugas ketahanan pangan daerah dalam upaya pengendalian harga dan inflasi,” papar Hanif. Sapawi