“Secara umum Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Perguruan Tinggi ‘Aisyiyah lebih besar daripada Perguruan Tinggi Negeri dalam jumlahnya. Atas dasar kondisi tersebut kami memutuskan membuat MAHUTAMA dengan ruang lingkup yang cukup besar. Alhmdulillah sudah berjalan aktif bahkan cukup membuat meriang lingkungan dunia politik di Indonesia,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si memaparkan kegiatan digagas Fakultas Hukum UMS, MAHUTAMA dan HIPIIS diharapkan dapat mengembalikan ruh yang sebenarnya terkait ketatanegaraan di Indonesia.
“Selain itu juga saya ucapkan selamat kepada Fakultas Hukum yang mendapatkan pemeringkatan SCImago Institutions Rangkings 2022 pemeringkatan sebagai Urutan Pertama Perguruan Tinggi Swasta se-Indonesia,” tambah Rektor UMS.
Bagus Adji