PEKALONGAN (SUARABARU.ID) – UPTD Museum Batik Kota Pekalongan menutup kunjungan selama 4 hari sejak 5-8 Juli 2022 guna melaksanakan perawatan rutin terhadap koleksi batik di ruang pamer, ruang koleksi, ruang penyimpanan serta perpustakaan dengan teknik fumigasi dan termite control.
“Setiap 1 tahun sekali, kita mengadakan perawatan rutin terhadap koleksi baik secara langsung maupun tidak langsung, kaitannya untuk kebersihan dan pencegahan munculnya rayap-rayap di beberapa ruangan yang memiliki koleksi, di ruang pamer, koleksi, penyimpanan, dan perpustakaan,” terang Akhmad Asror saat dikonfirmasi langsung, Selasa (5/7/2022).
Selain fumigasi dengan menggunakan bahan kimia, pihaknya juga melakukan perawatan secara tradisional dengan memanfaatkan dupa. Asror menambahkan perawatan rutin tidak hanya diberikan pada koleksi namun perbaikan pada sarana dan prasarana Museum Batik.
Lebih lanjut, terkait anggaran perawatan dan pemeliharaan Museum Batik berasal dari 30 persen dana alokasi khusus (DAK) oleh pemerintah pusat. Ia berharap dengan melaksanakan perawatan rutin, tidak ada hama yang mengganggu koleksi Museum Batik dapat dapat memberikan kenyamanan kepada pengunjung yang hadir.
Nur Muktiadi