MAGELANG (SUARABARU.ID) – Kontingen Renang Pra Porprov Kota Magelang berhasil meraih prestasi yang menggembirakan pada babak kualifikasi Pra Porprov Jateng yang berlangsung di Kabupaten Jepara beberapa hari lalu. Kontingen Kota Magelang meraih empat medali emas, satu perak dan empat perunggu.
Capaian medali itu disumbangkan oleh Anteo Cyailendra dengan 3 emas, dan Glennzo Moritz dengan 1 emas 2 perunggu dari Klub Prima SC.
Berikutnya dari Klub Barracuda SC yakni Muhammad Fariz Al Farrel dengan 1 perak dan 2 perunggu.
Anteo berhasil menyabet emas di nomor 50 m backstroke men KU 2 dengan catatan waktu 00:29.99. Kemudian medali emas di nomor 50 m freestyle men KU 2 dengan catatan waktu 00:26,55. Selanjutnya medali emas di nomor 100 m backstroke men KU 2 dengan catatan waktu 01:05.72.
Glennzo meraih emas di 200 m breastroke men KU 2 dengan catatan waktu 02:38.44. Berikutnya perunggu di nomor 50 m breastroke men KU 2 dengan catatan waktu 00:34,69 dan satu perunggu lainnya di 100 m breastroke men KU 2 dengan catatan waktu 01:13,07.
Sedang Muhammad Fariz al Farel meraih 1 perak di nomor 50 m breastroke men KU 1 dengan catatan waktu 00:31,96. Juga di 100 m breastroke men KU 1 meraih perunggu dengan catatan waktu 01:12.58, dan kemudian di nomor 50 m freestyle men KU 1 yakni dengan raihan 00:26.13.
Humas PRSI Kota Magelang Agus Hadianto melalui rilis yang dikirimkan kepada wartawan mengatakan, Ketua PRSI Kota Magelang HIR Jatmiko bersyukur karena kerja keras atlet Kota Magelang yang berlaga sejak Jum’at hingga Minggu (01-03/07) di Kabupaten Jepara meraih hasil cukup memuaskan.
Jatmiko mengataka, beberapa hal perlu dilakukan evaluasi secara menyeluruh agar nantinya di babak kualifikasi kedua Pra Porprov bisa tampil lebih maksimal.
‘’Hasil yang di dapat cukup membanggakan, kita berhasil meraih empat medali emas, satu perak dan empat perunggu. Kita akan kerja keras lagi agar capaian bertambah di babak kualifikasi selanjutnya,’’ terang anggota DPRD Kota Magelang tersebut, Selasa (5/7).
Terkait itu Jatmiko memastikan pola latihan atlet renang Kota Magelang akan ditambah, dan juga penekanan di sentuhan akhir pada tiap nomor harus tetap konsentrasi.
‘’Kita akan benahi lagi, kita lihat pada torehan medali perak maupun perunggu selisih waktunya sangat-sangat tipis. Ini menandakan atlet kita sedikit kurang menjaga perform, jangan kecolongan hingga sentuhan akhir,’’ pintanya.
Doddy Ardjono