(SUARABARU.ID) – Australia memiliki juara dunia tinju melalui prestasi Jai Opetaia.
Opetaia (24) meraih gelar kelas penjelajah IBF dengan menang angka mutlak atas Mairis Briedis (Latvia), 2 Juli lalu.
Duel ini berlangsung brutal, dan Jai mengalami patah rahang.
Sepanjang 12 ronde, kedua petinju tanpa henti bertukar pukulan.
Di hadapan pendukungnya di Gold Coast, Opetaia dinyatakan menang dengan skor 116-112, 115-113, dan 116-112.
Jai tidak dapat berbicara dalam wawancara selepas duelnya.
Dia kemudian cepat-cepat meninggalkan ring untuk perawatan medis.
Kemenangan itu memperpanjang rekor Jai menjadi 22-0 (17 KO).
Sementara rekor Briedis menjadi 28 kali menang dan dua kali kalah (20 KO).
Dua kekalahan Mairis terjadi saat menghadapi Oleksandr Usyk dan Opetaia.
Sebelum masuk ring tinju profesional, Jai aktif di dunia amatir.
Dia pernah mewakili Australia pada Olimpiade 2012, tapi gagal melewati babak pertama.
Dalam Kejuaraan Dunia Yunior Amatir pada 2012, Opetaia merebut medali perunggu di kelas berat.
Dari empat badan tinju dunia, sabuk dikuasai oleh empat petinju berbeda,
Juara divisi penjelajah WBC dipegang Ilunga Makabu, Arsen Goulamirian (kampiun WBA), dan Lawrence Okolie (jawara WBO).
Jai, Ilunga, Arsen, dan Lawrence berpotensi untuk bertemu demi unifikasi titel.
mm