blank
Para relawan dari berbagai komunitas, berlatih water rescue di periaran Waduk Gajahmungkur Wonogiri. Ini dilakukan dalam kiat peningkatan kapasitas mereka untuk pemberian pertolongan penyelamatan dan evakuasi korban di perairan.(Dok.BPBD Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Para relawan dari berbagai komunitas yang tergabung di Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB), berlatih water rescue di Waduk Gajahmungkur Wonogiri. Tepatnya di periaran wilayah Kedungareng, Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri Kota, Kabupaten Wonogiri.

Water Rescuemerupakan tindakan penyelamatan korban yang berada di medan berair, khususnya di sungai, rawa, waduk, telaga, danau atau di perairan laut. Ini memerlukan keahlian khusus bagi para rescuer, yakni setidak-tidaknya berkemampuan berenang dan menyelam.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, semalam, menyatakan, pelatihan water rescue berlangsung Kamis (30/6). ”Ini dalam upaya peningkatan kapasitas para relawan, utamanya pada penanganan dan pertolongan yang berkaitan dengan musibah di perairan,” jelas Bambang Haryanto.

Peserta pelatihan sebanyak 84 personel. Terdiri atas para relawan siaga bencana dari BPBD Wonogiri, bersama relawan dari 26 komunitas yang tergabung dalam FPRB Kabupaten Wonogiri.

Yakni para Relawan dari Palang Merah Indonesia (PMI), Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Search And Rescue (SAR) Wonogiri, personel Radio Antar_Penduduk Indonesia (RAPI), Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri, Forum Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), SAR Majelis Tafsir Alquran (MTA).

Selanjutnya relawan dari Tagana Rajawali Giri, Tagana Dinas, Bagana Ansor, SRB Giriwoyo, Tirta Kencana Tirtomoyo, Srikandi Giriwoyo, relawan Disabilitas, Banyu Bening Tirtomoyo, Al Fatah Rescue, KRI Wonogiri, TRC Sidoharjo, Edan Nyobok.

Teknik Pertolongan

Berikut Relawan Peduli Jatipurno, Relawan Peduli Kismantoro, Relawan Peduli Girimarto, Forum Relawan Selogiri, Relawan Desa Sendang Wonogiri, Relawan Desa Bulurejo Nguntoronadi, dan Relawan Desa Kulurejo Nguntoronadi.

blank
Instruktur memberikan pembimbingan tentang teknik water rescue kepada para relawan, sebelum kemudian dilanjutkan pratik di perairan Waduk Gajahmungkur Wonogiri.(Dok.BPBD Wonogiri)

Materi pelatihan yang diberikan terdiri atas teknik penyelamatan di air (Water Rescue), teknik pertolongan pertama saat terjadi musibah/kecelakaan di perairan, seperti pertolongan dan pencarian serta evakuasi korban tenggelam di perairan serta korban hanyut di sungai.

Menurut Bambang Haryanto, kegiatan ini bertujuan untuk peningkatan kemampuan kecakapan dan ketrampilan para relawan, yang erat kaitannya dengan tugas kemanusian maupun kebencanaan. Khususnya di bidang penyelamatan dan pertolongan serta evakuasi korban di wilayah perairan.

Juga sekaligus untuk memupuk soliditas antar-relawan yang tergabung dalam FPRB, guna menghilangkan sifat ego-sektoral mapun ego-komunitas. Agar dalam pelaksanaan tugas kemanusian dalam pemberian pertolongan dan penanganan kebencanaan, dapat dilaksanakan secara maksimal.

Tampil menjadi instruktur dan fasilitator, personel dari BPBD Kabupaten Wonogiri bersama relawan dari SAR Wonogiri dan dari PMI Kabupaten Wonogiri. Pelatihan berlangsung sehari, yakni Kamis (30/6), dengan menggunakan berbagai fasilitas pendukung perahu karet, pelambung, kayuh dayung dan lain-lain.

Bambang Pur