blank
Lestari Moerdijat. Foto: lmc

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Strategi Nasional percepatan penurunan stunting, harus benar-benar dijalankan seluruh pemangku kepentingan. Hal ini agar target penurunan angka stunting Nasional bisa segera tercapai.

”Target sudah dicanangkan, strateginya sudah ada. Jadi sekarang penentunya tinggal pelaksanaan dari semua perencanaan itu, oleh para pemangku kepentingan dan masyarakat,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (28/6/2022).

Menurut dia, pemerintah telah menetapkan stunting sebagai isu prioritas Nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, dengan target penurunan yang signifikan. Dari kondisi 24,4 persen pada 2021, menjadi 14 persen pada 2024.

BACA JUGA: Diminta Mundur sebagai Wawalkot Tegal, Ini Jawaban Jumadi

Strategi penurunan angka stunting juga sudah ditetapkan dalam strategi Nasional percepatan penurunan stunting, sesuai PP No 72 Tahun 2021.

Peraturan Pemerintah itu mendorong sejumlah langkah, seperti peningkatan komitmen dan visi kepemimpinan, terkait program penurunan angka stunting di kementerian/lembaga, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota, dan pemerintah desa.

”Selain itu juga, peningkatan komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat, serta peningkatan konvergensi intervensi spesifik dan sensitif,” imbuh Lestari.

BACA JUGA: Sambut Hari Keluarga Nasional, Danone Indonesia Optimalkan Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi

Upaya lain yang diamanatkan dalam PP No 72 Tahun 2021 adalah, peningkatan ketahanan pangan dan gizi pada tingkat individu, keluarga, dan masyarakat, serta penguatan dan pengembangan sistem, data, informasi, riset, dan inovasi.

Cukup rincinya strategi yang diamanatkan dalam PP itu, menurut Lestari, seharusnya membuat para pemangku kepentingan lebih mudah melaksanakannya.

Tahapan-tahapan strategi yang dijabarkan dalam peraturan itu, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, membutuhkan perhatian serius dari para pemangku kepentingan.

BACA JUGA: Angka Kunjungan Wisatawan Asing Masih Minim

Ditambahkannya, dibutuhkan leadership yang kuat, untuk menggerakkan birokrasi agar mampu segera merealisasikan sejumlah strategi yang ada.

Di sisi lain, anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem itu berharap, berbagai upaya percepatan penurunan angka stunting itu juga melibatkan masyarakat luas.

”Dorongan untuk menurunkan angka stunting di tingkat Nasional, bisa juga dilakukan lewat gerakan masyarakat yang lebih masif,” tukas anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu.

Riyan