WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Dalam mendidik anak, orang tua jangan sampai berlaku diskriminatif. Tidak boleh membeda-bedakan perlakuan kepada anak laki-laki dan perempuan, semuanya butuh kasih sayang yang sama.
Demikian ditegaskan Kader dan Pengurus Kampung-KB (Keluarga Berencana) Payaman, Kelurahan Bulukerto, Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri, Widyawati dan Mulyaningsih. Penegasannya ini, disampaikan saat memberikan pengarahan pada acara pembinaan Tribina kepada warga setempat.
Ikut hadir melakukan pendampingan, Babinsa dari Koramil-21/Bulukerto Pelda Budi Sumariyanto dan Pelda Paimin serta Petugas KB Mulyono. Tribina (tiga pembinaan) diberikan kepada Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR) dan Bina Keluarga Lansia (BKL).
Untuk Kelompok BKB, pembinaannya mengarah pada bagaimana mengasuh dan mendidik anak-anak Balita (Bawah Lima Tahun). Materi pembinaannya, mencakup pula tentang perlunya pengasuhan yang dilandasi sikap kasih sayang kepada anak, pemberian makanan bergizi untuk menghindari terjadinya kasus stunting.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi di seribu hari pertama kehidupan anak. Kondisi ini berefek jangka panjang hingga anak dewasa dan lanjut usia. Karena itu penting untuk melakukan pemberian makanan bergizi dan pantauan tentang kembangtumbuh anak agar tumbuh sehat.
Kepada warga masyarakat diserukan untuk membudayakan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian untuk pembinaan pada komunitas BKR, sasarannya adalah warga berusia 10 sampai 24 tahun. Selanjutnya kepada BKL, menyasar pada bapak-ibu yang telah berusia lanjut.
Pelda Budi, mengatakan, sebagai Babinsa sangat mendukung program pemerintah dalam pengembangan kegiatan Tribina di Kampung KB. Karena program ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta meningkatkan kualitas hidup warga dan generasi penerusnya.
Bambang Pur