blank

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Wakil Ketua MPR RI, Koordinator bidang Penyerapan Aspirasi Masyarakat dan Daerah, Lestari Moerdijat berharap, untuk bisa terus meningkatkan pendidikan politik terhadap perempuan, guna peningkatan peran perempuan dalam mempengaruhi kebijakan publik.

Hal itu disampaikan, saat menerima jajaran Dewan Pengurus Pusat Kaukus Perempuan Politik Indonesia (DPP KPPI), di rumah dinas Wakil Ketua MPR RI, di Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (27/6/2022).

Menurut dia, tugas organisasi perempuan saat ini, fokus pada gerak dan langkah pada pendidikan politik, untuk meningkatkan peran perempuan dalam setiap kebijakan publik.

BACA JUGA: Kapolresta Surakarta Berikan Penghargaan Kepada Anggota Berprestasi

”Peran perempuan terkait kebijakan publik harus terus disebarluaskan lewat media massa. Sehingga upaya kita untuk menyadarkan para perempuan di Tanah Air agar memiliki dorongan untuk terjun langsung di bidang politik, dapat terus ditingkatkan,” kata Rerie, sapaan akrab Lestari Moerdijat.

Saat ini, tambah anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem itu, perempuan yang terjun ke dunia politik, masih banyak menghadapi kendala. ”Ketika kapasitas memadai, tetapi lingkungannya tidak mengizinkan perempuan untuk terjun ke bidang politik. Demikian juga sebaliknya,” ujar Rerie.

Dengan kondisi itu, perlu banyak langkah dan upaya untuk memperkuat dorongan, agar perempuan mampu mengatasi sejumlah kendala yang dihadapinya.

BACA JUGA: Peringatan HANI, Kakanwil Jateng Dukung Pemberantasan Narkoba

Sementara itu, Ketua Presidium DPP KPPI, Kanti W Janis berpendapat, mendorong perempuan paham politik, tidak hanya bertujuan agar perempuan memahami pembuatan kebijakan publik.

”Tetapi juga agar perempuan mampu mempengaruhi kebijakan publik untuk memperjuangkan hak-hak rakyat. Disamping meningkatkan secara kuantitas perempuan berkiprah di bidang politik, kita juga harus mendorong perempuan meningkat secara kualitas dalam memahami politik,” tandas dia.

Riyan