blank
Kakanwil Jateng, A. Yuspahruddin dalam acara malam renungan keprihatinan korban penyalahgunaan narkoba yang digelar BNNP Jateng. Foto: Dok/Humas Kemenkumham

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Kanwil Kemenkumham Jateng terus berkomitmen untuk mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba), diantaranya dengan membangun sinergi dan kolaborasi dengan beberapa pihak terkait.

Dalam memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2022 ini, Kanwil Kemenkumham Jateng memberikan dukungan dalam pemberantasan narkotika.

Memenuhi undangan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah, Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng, A. Yuspahruddin hadir pada acara ‘Malam Renungan Keprihatinan Korban Penyalahgunaan Narkoba’ pada Minggu malam (26/6/2022).

Kegiatan yang digelar di Bendung Gerak Banjir Kanal Barat sisi Jalan Madukoro itu merupakan wujud keprihatinan atas maraknya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang semakin mengancam kehidupan bermasyarakat.

Yuspahruddin mengatakan, kehadirannya merupakan bentuk dukungannya kepada BNNP Jawa Tengah dan instansi terkait.

“Kita akan selalu dukung segala upaya dalam rangka mencegah dan memberantas peredaran narkoba,” tegasnya saat memberikan keterangan, Senin (27/6/2022).

“Kami hadir sebagai bentuk komitmen Kanwil Kemenkumham Jateng perang terhadap narkoba,” ungkapnya.

“Dan yang pasti ini merupakan sinergitas dan kolaborasi yang baik dengan lembaga-lembaga terkait,” imbuh Yuspahruddin.

Sementara Kepala BNNP Jawa Tengah, Brigjen Pol. Purwo Cahyoko mengatakan, kondisi peredaran narkoba saat ini semakin memprihatinkan.

“Peredaran narkoba sudah menjadi permasalahan yang sangat serius, semakin kita berantas mereka semakin mengganas, semakin kita basmi mereka semakin membumi,” ujarnya.

Dia juga mengungkapkan, pemilihan tempat acara yang berada di pinggir sungai memiliki filosofi tersendiri. Menurutnya, sungai terbentuk dari aliran anak sungai dari berbagai penjuru.

“Artinya, kekuatan kita walaupun kecil kalau kita satukan dengan tujuan yang sama akan menjadi kekuatan yang besar dan bisa untuk mewujudkan Indonesia Bersinar,” tuturnya.

Selain itu, lanjut Purwo, aliran sungai juga terus bergerak yang memiliki makna bahwa kita harus terus bergerak melawan peredaran narkoba, karena kalau kita berhenti kemungkinan orang terdekat kita menjadi korban.

Dirinya mengajak semua pihak untuk bersinergi menyatukan tekad bersama melawan penyalahgunaan peredaran gelap dan mewujudkan Indonesia Bersinar.

Pada kesempatan itu, hadir perwakilan dari seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Provinsi Jawa Tengah, tokoh masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat pemerhati peredaran narkoba.

Ning Suparningsih