blank
Fahrudin Anhar, perawat RSUD RA Kartini yang beberapa fotonya di unggah di akun twitter @UpWanita.(Foto Dok Pribadi)

JEPARA (SUARABARU.ID) – Pengakuan  seorang wanita yang  diunggah dalam akun twitter @UpWanita bahwa ia mengalami pelecehan seksual  oleh seorang perawat rumah sakit di Jepara membuat geger  dunia maya.

Apalagi dalam unggahan tersebut ditampilkan beberapa foto seorang perawat dengan baju seragam RSUD RA Kartini Jepara yang dikatakan 4 kali melakukan pelecehan seksual terhadap dirinya.

SUARABARU.ID yang melacak siapa perawat yang dituduh   akun twitter @UpWanita melakukan pelecehan seksual, akhirnya bertemu perawat yang  fotonya  diunggah di dunia maya sejak Minggu (26/6/2022) sekitar pukul 11.40 WIB.

Dia adalah Fahrudin Anhar (28), seorang perawat di RSUD RA Kartini Jepara. Pria yang baru saja bercerai dengan istrinya ini bertugas di ruang Kemuning, salah satu bangsal perawatan klas III.

Kepada SUARABARU.ID ia menyayangkan fitnah dan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh akun twitter @UpWanita yang dalam cuitannya menyebut dirinya Aan. “Aan adalah panggilan saya dari  orang dekat, teman dan keluarga,” ujarnya.

Karena itu   Fahrudin Anhar memilih menempuh jalur hukum.”Tadi kami sudah konsultasi ke Satreskrim Polres Jepara terkait fitnah dan pencemaran nama baik oleh  akun twitter @UpWanita. Juga penyebaran kabar bohong. Foto-foto itu diambil oleh akun twitter @UpWanita,” ujar Fahrudin Anhar. Besok laporan tertulis akan saya antar ke Polres Jepara, tambahnya.

Ia juga berharap, nitizen di Jepara tidak ikut-ikutan menyebarkan kabar bohong dan fitnah yang diunggah oleh  akun twitter @UpWanita. “Saya bertugas di ruang perawatan kelas III yang pasiennya selalu penuh. Belum keluarga yang menunggui  hingga ruangan tersebut tidak pernah sepi” tuturnya.

Sementara Ketua PPNI Jepara Hadi Sarwoko menyatakan siap mendampingi anggotanya hingga proses hukum selesai. Ia juga berharap nitizen bijaksana menyikapi kasus ini.

Hadepe