SEMARANG (SUARABARU.ID) -Kepala LLDIKTI Wilayah VI, Bimo Widio Andoko SH MH berharap di usia ke-35 tahun, Universitas Semarang (USM) bisa jadi penghasil sumber daya insani yang profesional, beradab, berkeindonesiaan, dan mempunyai iptek yang baik.
”Kami ucapkan selamat kepada USM. Semoga di usia yang ke-35 tahun ini USM bisa menjadi penghasil sumber daya insani yang profesional, beradab, berkeindonesiaan, dan mempunyai iptek yang baik, berdaya guna dan berhasil guna,”kata Bimo pada Upacara Lustrum Ke-7/Dies Natalis Ke-35 Universitas Semarang (USM) pada Kamis (236/) di Auditorium Ir. Widjatmoko USM, secara hybrid.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Sekda Kota Seamarang Ir Iswar Aminuddin MT, Kepala Dina Pendiikan Povinsi Jateng Dr Uswatun Hasanh MPd, Kepala LLDIKTI VI Bimo Widio Andoko SH MH, Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip Prof Sudharto P Hadi MES PhD, Anggota Pembina Yayasan Alumni Undip Ir Soerhasojo IPU.
Selain itu hadir pula Ketua Senat USM Prof Dr Hardani Widhiastuti MM Psikolog, Rektor USM Dr Supari ST MT, Wakil Rektor I Prof Dr Ir Sri Budi Wahjuningsih MP, Wakil Rektor II Dr Titin Winarti SKom MM, Wakil Rektor III Dr Muhammad Junaidi SHI MH, para dekan, dan segenap civitas akademika USM.
Bimo mengatakan, salah satu peran perguruan tinggi adalah untuk mempersiapkan mahasiswa untuk memasuki dunia kerja yang sebenarnya. Perguruan tinggi memilki kewajiban untuk berperan aktif dalam pembinaan mahasiswa baik segi akademik maupun nonakademik.
”Namun kenyataannya sebagian besar perguruan tinggi, khususnya di Indonesia hanya fokus di bidang akademik saja. Idealnya, kurikulum yang harus secara khusus disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa, karena prestasi akademik dan soft skill sama pentingnya,” ungkapnya.
Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip, Prof Sudharto P Hadi PhD berpesan kepada civitas akademika, slogan HATI memiliki makna yang bagus.
“Civitas akademika USM bahwa slogan HATI memiliki makna yang bagus, namun jangan hanya slogan melainkan harus diimplementasikan oleh seluruh civitas akademika agar USM menjadi semakin maju dan unggul,” ungkap Sudharto.
Dia mengatakan, sebagai badan penyelenggara USM, pihaknya bangga dengan capaian yang telah diraih USM. USM makin berkembang, katanya, jika perguruan tinggi swasta yang lain mengalami masalah dengan sedikitnya peminat, USM merupakan perguruan tinggi swasta dengan jumlah mahasiswa terbesar di Kota Semarang.
”Saya turut merasa bangga dengan capaian yang telah diraih oleh USM. Sebagaimana telah disampaikan bahwa kelahiran USM dibidani oleh IKA Undip dengan membentuk YAU yang menaunginya, diawali dengan berdirinya Politeknik dan berlokasi di kampus Undip Atmodirono,” jelasnya.
Nama Politeknik, katanya, kemudian bertransformasi menjadi Universitas Semarang, nama awal dari Universitas Diponegoro ketika masih berstatus swasta. ”USM makin berkembang setelah pindah ke kampus Soekarno Hatta Tlogosari seperti sekarang ini,” tuturnya.
Sekda Kota Semarang, Ir Iswar Aminuddin MT dalam sambutannya mewakili Wali Kota Semarang berharap, ke depan USM menjadi lebih baik dalam segala hal, membawa manfaat dan berkah bagi masyarakat luas.
”Pertama saya mengucapkan terima kasih kepada Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip Prof Sudharto yang selama ini banyak membimbing kami yang ada di pemerintah Kota Semarang. Sampai saat ini beliau menjabat sebagai ketua Harian Dewan Pertimbangan Pembangunan Kota (DP2K), jadi kami mendapat banyak masukan dari tim, dari beliau terutama dalam rangka perbaikan struktur Kota Semarang,” kata Iswar.
”Pemerintah Kota Semarang berterima kasih kepada segenap civitas akademika USM yang aktif memberikan kontribusi di dalam pembangunan Kota Semarang di berbagai bidang, baik di bidang lingkungan, budaya, maupun ekonomi,” tambahnya.
Ketua Panitia Dies Natalis Ke-35 USM, Dr Haslina menyampaikan laporan kegiatan yang telah dilaksanakan dalam memperingati dies natalis USM ke-35.
”Beberapa rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan dalam rangka memperingati Lustrum Ke-7 USM, antara lain seminar ilmiah, penanaman mangrove, pagelaran wayang, pemasangan pipa resapan, baca puisi, lomba karya tulis ilmiah, dan malam tasyakuran, dan pagelaran wayang kulit,” kata Haslina.
Sementara itu, Rektor USM, Dr Supari ST MT mengungkapkan, tema dari peringatan Dies Natalis USM adalah ”dengan HATI (Harmoni, Akuntabilitas, Transparansi, dan Integritas), USM terus berinovasi membangun negeri”.
“Dengan tema HATI, USM berinovasi membangun negeri diharapkan seluruh civitas akademika mampu berkomitmen dengan bekerja-bersama, akuntabel, transparan, dan integritas untuk membuat USM semakin maju. Dengan slogan HATI ini USM akan terus berkarya dan berinovasi membangun negeri, berkontribusi dalam mencerdaskan bangsa, serta membantu memberikan sumbangan pemikiran dalam membantu Jawa Tengah dan Indonesia,” tandasnya.
Muhaimin