blank
Petinggi Kawak dan istri serta peserta Festival Jondang ( Foto : Kominfo)

JEPARA (SUARABARU.ID) – Festival Jondang di Desa Kawak, Kecamatan Pakis Aji kembali digelar meriah. Ribuan warga masyarakat berkumpul menjadi satu mengarak Jondang yang berisi aneka hasil bumi untuk dibawa makam sesepuh desa, Kamis (23/6-2022).

blank
Arak-arakan peserta Festival Jondang (Foto: Kominfo).

Hadir dalam Festival Jondang, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Amin Ayahudi, dan Camat Pakis Aji Arif Budiyanto.

Menurut Petinggi Kawak Eko Heri Purwanto, Festival Jondang ini sebagai ungkapan syukur warga atas hasil bumi yang telah diberikan oleh Allah SWT,

Sebanyak 20 jondang dibawa masing -masing RT diarak keliling desa. Jondang tersebut berisi makanan, hasil bumi atau palawija.

“Jondang kerap dimaknai dengan berbagai penafsiran. Ada yang menafsiri ”jodohnya ngandang”, ”rezekinya ngandang” sampai dimaknai sebagai bentuk kemakmuran,” kata Eko Heri.

Sekretaris Disparbud Jepara sekaligus sesepuh Desa Kawak, Amin Ayahudi mengatakan ada dua jenis Jondang, yaitu Jondang Lanang (laki laki) dan Jondang Wadon (perempuan). Jondang lanang berisikan buah buahan dan hasil bumi, serta Jondang perempuan yang berisi makananan olahan seperti ketan, bongko, juga gemblong.

“Ini adalah sebagai bentuk pelestarian Jondang, agar tetap dikenal oleh generasi yang akan datang,” kata Amin.

Camat Pakis Aji Arif Budiyanto mengatakan, Jondang ini harus tetap dilestarikan di tengah modernitas zaman. Dengan melestarikan tradisi ini, harapannya, Desa Kawak akan semakin aman, tentram, maju dan sejahtera. Terpenting adalah jauh dari penyakit dan balak.

Hadepe – Alvaros