blank
START - Peserta sepeda gembira (Fun Bike) berada di garis start sebelum dilepas. (foto: humas polres batang)

BATANG (SUARABARU.ID) – Menyambut HUT ke-76 Bhayangkara sekaligus untuk meningkatkan soliditas dan mempererat keharmonisan antara TNI, Polri dan masyarakat, Polres Batang Polda Jawa Tengah menggelar olahraga sepeda gembira (Fun Bike) dan jalan sehat, Minggu (19/6/2022).

Sebelumnya para peserta sepeda gembira dan jalan sehat melaksanakan senam aerobik bersama. Adapun kegiatan Fun Bike Hari Bhayangkara ke-76 dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran Polri dan dipimpin Kapolri melalui zoom meeting.

Selain Kapolres Batang AKBP M Irwan Susanto, tampak ikut dalam sepeda santai Ketua DPRD Batang, Maulana Yusup, pejabat Kodim 0736 Batang, Kejaksaan, Pengadilan, perwakilan Pemda, pejabat utama Polres Batang, tokoh masyarakat H Munawar.
Kegiatan Fun Bike juga diikuti masyarakat umum serta komunitas sepeda onthel.

“Kegiatan ini untuk menyatukan sinergitas dan kebersamaan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara,” kata Kapolres Batang AKBP M Irwan Susanto.

Kapolres menjelaskan, dalam memperingati Hari Bhayangkara, Polres Batang juga menggelar bakti sosial seperti bersih-bersih musala, masjid, khitanan massal, vaksinasi dan pengobatan gratis.
Ia tetap mengharapkan saran dan masukan dari seluruh lapisan masyarakat, agar di usia ke-76 ini, Polri makin baik dalam memberikan pelayanan.

Kami sebagai Polri dan masyarakat tentunya ingin selalu dekat dengan masyarakat. Untuk profesionalitas Polri juga butuh masukan dan saran masyarakat,” ungkapnya.

Meskipun masih pandemi namun Pemerintah sudah memberikan kelonggaran dalam berkegiatan.
“Kegiatan hari ini cukup meriah, walaupun masih pandemi, tapi ada kelonggaran. Kami mulai mengajak masyarakat untuk kembali hidup dengan tatanan kebiasaan yang baru,” tegasnya.

Selain Fun Bike dan jalan sehat juga digelar beberapa lomba seperti tarik tambang, balap karung. Dan juga lomba kelereng bagi anak.
“Kegiatan ini digelar serentak seluruh Nusantara. Ide lombanya memang dielaborasi lagi, ada tambahan seperti tarik tambang dan lainnya, supaya tidak monoton sepeda gembira saja,” jelasnya.
Nur Muktiadi