JAKARTA (SUARABARU.ID) – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Dr. Petrus Reinhard Golose menandatangani nota kesepahaman tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN).
Penandatanganan tersebut dilakukan dengan Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) – Pelindo, Arif Suhartono, di ruang Bandar Jaya – Kantor Pusat Pelindo Tanjung Priuk, Jakarta Utara.
Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan pertama kali dilakukan BNN RI dengan Pelindo sejak BUMN Pelabuhan yang terbagi menjadi 4 wilayah operasional ini resmi bergabung menjadi satu kesatuan.
Sebelumnya, kerja sama terjalin secara terpisah antara Pelindo I, II, III, dan IV.
Kepala BNN RI menyampaikan apresiasinya atas komitmen Pelindo yang secara berkesinambungan terus menjalin sinergitas dalam P4GN.
Hal ini membuktikan bahwa Pelindo memiliki kepedulian yang sangat besar dalam menyelamatkan generasi muda Indonesia dari bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Menurutnya, kerja sama yang dilakukan dengan Pelindo adalah langkah strategis dalam bidang pemberantasan narkoba, mengingat maraknya penyelundupan narkoba yang dilakukan melalui ekspedisi laut.
“Saya berharap dengan MoU ini kita dapat memperketat dan mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan narkotika yang masuk melalui jalur laut,” ujar Petrus, Jumat (17/6/2022).
“Saya yakin dengan jaringan dan sumber daya yang dimiliki oleh Pelindo, kita dapat bersinergi dalam pelaksanaan kegiatan P4GN,” lanjutnya.
Sementara itu, Arif Suhartono berharap kerja sama ini tidak hanya dalam bidang pemberantasan narkoba saja, akan tetapi juga dapat memberikan penguatan dalam pencegahan narkoba bagi seluruh personel Pelindo.
“Sama-sama kita ketahui apabila narkoba sudah menjadi sahabat bagi individu, maka dapat dipastikan performasinya tidak akan maksimal. Melalui kerja sama ini Pelindo berharap dapat mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan Pelindo,” tuturnya.
Kerja sama ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas pelayanan Pelindo sebagai operator pelabuhan yang memiliki kontribusi siginifikan, terkait dengan perjalanan logistik di Indonesia.
Ning Suparningsih