blank
Petugas BPBD Kota Magelang memberi pelatihan kepada perwakilan warga dari 17 kelurahan mengatasi bencana kebakaran termasuk kompor gas. (Dok BPBD Kota Magelang)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Sebanyak 80 warga dari 17 kelurahan se Kota Magelang, kemarin mengikuti pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Magelang, Mahcbub Yani Arfian menerangkan, pelatihan ini untuk mempersiapkan warga supaya tanggap bencana utamanya bencana kebakaran yang bersumber dari rumah tangga.

Pelatihan ini terdiri dua sesi, yaitu sesi teori dan sesi praktek. Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan dari awal dari akhir.

Saat sesi praktek dilatih teknik pemadaman api saat kompor gas terbakar maupun saat harus memadamkan api jika seseorang terbakar.

Narasumber sekaligus pelatih dalam kegiatan ini Heru Prawata dari Garda Rescue bersama anggota BPBD Kota Magelang yang lainnya.

Menggunakan peralatan dan bahan sehari-hari rumah tangga disimulasikan kejadian kebakaran, dan apa yang harus dilakukan dengan alat pemadam sederhana seperti handuk yang dibasahi air.

Mahcbub Yani Arfian meminta peserta pelatihan untuk menularkan ilmu yang didapat hari ini kepada warga di kelurahan masing-masing agar bencana kebakaran dapat dicegah.

Selain itu, warga dituntut untuk turut bergotong royong seandainya terjadi bencana di Kota Magelang, karena penanganan bencana adalah ranah bersema.

Disamping warga, pelatihan ini juga dihadiri anggota DPRD Kota Magelang yaitu Adi Chandra Pamungkas dan Ventje Jahezkie Rogi.

Menurut Adi Chandra Pamungkas, acara ini penting dilakukan untuk melatih masyarakat tanggap bencana utamanya kebakaran akibat kebocoran kompor gas rumah tangga dan melatih kewaspadaan masyarakat.

Ventje Jahezkie Rogi menambahkan, warga dapat menggunakan anggaran rodanya mas bagia untuk pembelian APAR (alat pemadam ringan) per RT guna antisipasi kebakaran.

Kota Magelang dua bulan terakhir sudah terjadi kebakaran rumah yang menimbulkan kerugian material tidak sedikit. Hal ini dapat dicegah jika masyarakat sadar dan peduli, sehingga perlu dibekali pencegahan dan penanganan bencana kebakaran.

Doddy Ardjono