blank
Tigor dengan jalan kaki dari Welahan antar surat petisi pada Pj Bupati Jepara (Foto:Hadepe)

JEPARA (SUARABARU.ID) – Sebagai wujud cinta  terhadap Jepara, pegiat budaya Tigor Sitegar telah jalan kaki dari Tugu Macan Kurung Gedagan, Welahan hingga kantor Pj Bupati Jepara. Ia mengantar surat petisi yang berisi  10 tuntutan kepada Pj Bupati Edy Supriyanta. Surat diterima oleh staf ajudan Pj Bupati Jepara.

blank
Tigor Sitegar saat sampaikan surat pada staf TU Ajudan Pj Bupati Jepara (Foto:Hadepe)

Diantara petisi tersebut berisi penunajaun terhdap Perbub 52 tahun 2020 tentang Tentang Pembatasan Kegiatan  Masyarakat dan Penerapan Disiplin Protokol Kesehatan Guna Mencegah Penyebaran Covid 19. “ Sebab  sangat merugikan pelaku seni pertunjukan, khususnya seni music,” ujar Tigor Sitegar.

“Padahal pemerintah kabupaten Jepara telah mengadakan  kegiatan yang mengundang kerumunan,” ujarnya. Harapan warga, pentas musik dapat kembali dilaksanakan pada malam hari. Sebab ini menyangkut hajat hidup seniman Jepara.

Ia juga minta kepada Pj Bupati untuk melakuan  penanganan secara khusus terhadap penyebaran miras yang telah berulang kali meminta korban jiwa karena keracunan maupun karena perkelahian yang disebabkan oleh minuman keras. Penanganan harus dimulai dari desa sebagai ujung tombak pemerintahan.

Proyek mangkrak patung Macan Kurung di batas kota Demak – Jepara di Desa Gedangan juga harus segera diselesaikan termasuk perbaikan infrastruktur jalan. “Perbaikan  dapat dilakukan sesegera mungkin dengan mengalihkan dana pembangunan jalan pemuda Jepara yang mencapai Rp.12 milyar pada APBD Tahun 2022,” tuturnya.

Ia juga minta penanganan kebersihan perlu dilakukan antara lain dengan pengelolaan  persampahan dengan penambahan Tempat Pembuangan Akhir Sampah serta ruang-ruang publik dan perkantoran

Kepada Pj Bupati ia juga minta agar berani melakukan  penataan birokrasi dengan seijin Menteri Dalam Negeri terhadap pejabat dengan tingkat kinerja buruk, seperti PDAM dan Perusda Aneka Usaha. Juga membangun sinergitas semua OPD yang ada di lingkungan Pemkab Jepara serta meningkatkan kinerja pelayanan public yang cepat, transparan dan akuntabel.

“Membangun komunikasi  dengan memanfaatkan semua media  komunikasi yang tersedia juga perlu dilakukan hingga dapat menyerap aspirasi dan persioalan masyarakat secara cepat,” ujarnya

Hadepe