blank
Kegiatan workshop GPS pelatihan dan praktek lapangan seni komunikasi promosi siswa SMK Kanisius Ungaran, di aula PT Marimas. Foto: Ning Suparningsih

SEMARANG (SUARABARU.ID) – PT. Marimas Putra Kencana menggelar “Gerakan Peningkatan Soft Skill (GPS) pelatihan dan praktek lapangan seni komunikasi promosi untuk siswa SMK, yang dilaksanakan di aula PT Marimas, Senin (13/6/2022).

Dalam kegiatan diikuti oleh 84 siswa-siswi SMK Kanisius Ungaran kelas 10 dan 11, yang akan berlangsung selama seminggu ke depan.

Junior Manager CSR Marifood, Lantip Waspodo mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian PT. Marimas kepada dunia pendidikan.

“Ini merupakan kelanjutan Marifood Akademi. Kami melihat selama pandemi Covid-19, banyak anak-anak menjadi kaum rebahan. Dan sekarang mereka sudah mulai belajar secara tatap muka, dikhawatirkan ada penurunan dalam komunikasi,” kata Lantip.

“Supaya mereka berani dan percaya diri, anak-anak dilatih untuk menawarkan produk Marimas, dengan memberikan produk secara gratis di warung-warung. Ini adalah bagian dari usaha kita,” tandas Lantip.

Dikatakan, Marimas melihat perlunya peningkatan kemampuan komunikasi siswa untuk bekal mereka di dunia kerja atau wirausaha.

Melihat pengalaman saat jeda tatap muka, karena pandemi mempengaruhi kemampuan dan kepercayaan diri siswa dalam berkomunikasi secara langsung

Lantip berharap kedepan bukan hanya menggandeng SMK Karnisius saja, namun bisa menggandeng SMK lain di Indonesia. Untuk saat ini pihaknya masih fokus di Jawa, dimana targetnya adalah 100 sekolah.

“Untuk hari Senin ini dilaksanakan pembekalan dan workshop, hari Selasa, Rabu dan Kamis akan dilakukan praktik lapangan, dan hari Jumat dilakukan evaluasi. Ada juga reward berupa sertifikat dan insentive untuk peserta yang memenuhi target,” jelasnya.

Disebutkan, saat anak-anak praktik di lapangan, dibagi menjadi 28 tim yang akan bergerak di Kabupaten Semarang. Mereka akan menawarkan produk Marimas Cocorio buah dan teh dengan target 1600 outlet.

Diharapkan, ke depan jika mereka terjun di dunia usaha jauh lebih mudah untuk berkomunikasi.

Gerakan Peningkatan Soft Skill merupakan salah satu kegiatan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi terutama bagi siswa SMK.

Sementara itu Kepala sekolah Yayasan Kanisius Cabang Semarang SMK Kanisius Semarang, Thomas Eddy Setyono mengungkapkan, pihaknya melakukan pendampingan kepada anak didiknya dalam kegiatan peningkatan soft skill dari PT Marimas.

“Kami bersama guru pendamping sangat senang karena anak-anak bisa mengikuti
kegiatan peningkatan soft skill dari PT Marimas.

Thomas mengaku sangat senang. Apalagi
anak didiknya diberi kesempatan untuk melihat langsung produk yang dibuat, dan dilatih bagaimana anak-anak nantinya berkomunikasi langsung dengan masyarakat.

“Melalui gerakan ini diharapkan anak-anak bisa melatih karakter mereka. Apalagi anak-anak juga akan diterjunkan di masyarakat. Ini tantangan tapi menyenangkan,” imbuhnya.

Thomas berharap anak-anak tidak putus asa. “Harapan kami nantinya anak-anak diberi kesempatan untuk praktik kerja industri di sini,” imbuh dia.

Sementara di tengah-tengah kegiatan, Direktur PT Marimas, Harjanto Halim juga memberikan motivasi kepada peserta.

Pada kegiatan GPS ini, Halim berharap siswa dapat merasakan bagaimana rasanya bekerja sehingga bisa lebih menghargai uang.

“Ada hal yang lebih penting dari uang, yaitu karakter. Karakter yang baik, ramah, suka menolong harus mulai dibentuk dari sekarang sedikit demi sedikit, sehingga terbentuk karakter yang baik,” tandas Halim.

Ning Suparningsih