blank
Lestari Moerdijat memberikan keterangannya kepada awak media usai acara Sosialisasi Empat Konsensus Kebangsaan, di Jakarta. Foto: lmc

JAKARTA (SUARABARU.ID)– Para alumnus perguruan tinggi diharapkan ikut aktif merajut kembali persatuan dan kesatuan bangsa, untuk mengikis polarisasi di tengah masyarakat, demi memperkokoh keindonesiaan.

”Upaya kita melakukan rekonsiliasi usai kontestasi politik 2019 lalu, terkendala pandemi covid-19. Sekarang ketika kondisi sudah membaik, kita berharap upaya merajut kembali nilai-nilai kebangsaan dilanjutkan, untuk menjawab tantangan di depan,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat.

Hal itu seperti yang disampaikan dia, saat memberikan sambutannya pada kegiatan Sosialisasi Empat Konsensus Kebangsaan, bertema Reinvensi Keindonesiaan Kita, Kepemimpinan, Keindonesiaan, dan Patriotisme dalam Indonesia Pascapandemi, bekerja sama dengan Ikatan Alumni Universitas Indonesia, di Gedung Nusantara 4, Gedung DPR/MPR Jakarta, Sabtu (11/6/2022).

BACA JUGA: RA Masyithoh NU Kauman Wonosobo Wisuda 33 Peserta Didik

Lestari berharap, para alumnus perguruan tinggi bisa menjadi motor penggerak bagi bangsa ini, agar pemahaman anak bangsa terkait nilai-nilai kebangsaan dalam empat konsensus kebangsaan, terus ditingkatkan.

”Karena keindonesiaan kita terus dapat ditegakkan, jika kita bisa menempatkan kepentingan bangsa menjadi yang utama,” jelas Rerie, sapaan akrab Lestari.

Menurut dia, upaya memperkokoh pondasi kebangsaan melalui peningkatan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, harus konsisten dilakukan.

BACA JUGA: HUT Bhayangkara Ke-76, Ini Sejumlah Kegiatan yang Bakal Digelar Polda Jateng

Apalagi, ujar anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem itu, ragam krisis yang terjadi akibat perubahan politik dan ekonomi dunia saat ini, juga menciptakan tantangan dan ancaman, yang tak hanya menyasar ideologi berbangsa, tetapi juga relasi sosial antarmasyarakat.

Dia berharap, para alumnus perguruan tinggi di Tanah Air bisa mengambil peran dalam kapasitasnya sebagai anak bangsa, untuk melanjutkan roda pembangunan, sekaligus terus merajut keindonesiaan.

Riyan