blank
Wakil Rektor Perencanaan, Kerjasama, Bisnis, dan Informasi UNS, Prof. Dr. rer.nat Sajidan dan Direktur Perseroan Komanditer CV Tlogowungu Farm, Mochammad Sobri tengah menandatangani nota kesepahaman dalam acara di Ballroom Gedung UNS Tower Ki Hadjar Dewantara,secara luring, Selasa (7/6). (Dok/Humas UNS)

Perkuat Bidang Peternakan dan Pertanian, UNS-CV Tlogowungu Farm Teken Nota Kesepahaman

SURAKARTA(SUARABARU.ID) Universitas Sebelas Maret (UNS) melakukan kerjasama dengan CV Tlogowungu Farm dalam rangka memperluas kerja sama dengan industri peternakan dan pertanian.

Menyusul ditekennya nota kesepahaman antara kedua belah pihak oleh Wakil Rektor Perencanaan, Kerjasama, Bisnis, dan Informasi UNS, Prof. Dr. rer.nat Sajidan dan oleh Direktur Perseroan Komanditer CV Tlogowungu Farm, Mochammad Sobri.

Dalam acara yang berlangsung secara luring di Ballroom Gedung UNS Tower Ki Hadjar Dewantara, Selasa (7/6).

Pada acara dihadiri Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Jawa Tengah, Dra. Peni Rahayu, M.Si, secara luring, Wakil Rektor Perencanaan, Kerjasama, Bisnis, dan Informasi UNS, Prof. Dr. rer.nat Sajidan dalam sambutannya menyambut baik kerja sama kedua belah pihak.

Dikemukakan, kerjasama dapat dikembangkan di berbagai bidang seperti penelitian dan program Merdeka belajar Kampus Merdeka (MBKM).“Dengan adanya penandatanganan MoU hari ini memberikan peluang kerja sama antara CV Tlogowungu dengan PUI baterai lithium, serta program MBKM, dan juga penelitian atau riset yang penting untuk pengembangan sustainable energy yang akan datang,” tandas Prof. Sajidan.

Sementara itu Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Jawa Tengah, Dra. Peni Rahayu, M.Si mewakili Gubernur Jawa Tengah dalam sambutannya menyatakan, kerjasama antara UNS dengan CV Tlogowungu sesuai dengan visi yang sedang dijalankan Pemprov Jateng.
Saat ini Pemprov Jateng sedang menfokuskan diri untuk dapat mengolah limbah-limbah yang ada menjadi energi baru terbarukan. Pengembangan energi memanfaatkan limbah-limbah pertanian dan peternakan yang ada.

Limbah pertanian dan peternakan di Jateng cukup banyak, sehubungan 40 persen warga Jateng bergerak di bidang pertanian.

Pihaknya sangat mengapresiasi UNS karena telah membantu memfasilitasi para petani dengan cara mendampingi mereka.“Kami sangat berterima kasih apabila dari perguruan tinggi bisa memfasilitasi dan mendampingi petani ini. Perguruan tinggi juga dapat menugaskan mahasiswa untuk melakukan KKN tematik yang akan sangat membantu petani di daerah dan masyarakat daerah, apalagi saat ini petani sedang di fase pascapandemi Covid-19 sehingga butuh pendampingan,” kata Dra. Peni Rahayu, M.Si melalui Zoom Cloud Meetings.

Masih dalam kesempatan sama Direktur Komanditer CV Tlogowungu, Mochammad Sobri mengatakan , kerjasama dengan UNS dapat berlangsung dengan berbagai skema. Termasuk dukungan Pusat Unggulan Ipteks (PUI) Baterai Lithium untuk menyimpan energi hasil pengolahan limbah di desa.“Saat ini kami didukung 4.000 desa yang sudah bergabung. Mudah-mudahan harapan Pak Ganjar itu bisa kita laksanakan yakni kita langsung gerak nyata dan konkret sehingga kita bisa menata sampah yang ada,” bebernya.

Bagus Adji