blank
PENOLAKAN - Salah satu spanduk penolakan Khilafatul Muslimin di wilayah Kabupaten Brebes. (foto: Sutrisno)

BREBES (SUARABARU.ID) – Keberadaan kelompok Khilafatul Muslimin di wilayah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah mendapat penolakan. Beberapa spanduk bertuliskan penolakan tersebar di sejumlah tempat strategis.

Aksi belasan motor dari kelompok Khilafatul Muslimin pada hari Minggu (29/5/2022) kemarin memunculkan aksi penolakan dari berbagai kalangan. Ormas islam hingga MUI mengutuk kampanye khilafah yang digelar di kota bawang ini.

Salah satu ormas yang menolak adalah Pengurus Cabang GP Ansor Brebes. Ormas ini bahkan memasang sejumlah spanduk berukuran besar di tempat tempat strategis.

Haryanto, salah seorang Pengurus Cabang GP Ansor Brebes, dihubungi Rabu (1/6/2022) mengaku telah memasang spanduk penolakan Khilafatul Muslimin. Pemasangan spanduk ini untuk meredam gerakan kelompok tersebut dalam menyebarkan paham khilafah. “Memang itu dari ormas Ansor. Sengaja untuk membendung faham khilafah agar tidak menyebar di Brebes,” ungkap Haryanto.

Menurut rencana, Ansor Brebes akan memasang soanduk serupa di seluruh wilayah Brebes. Ini dimaksudkan agar masyarakat tidak terpengaruh propaganda kompok Khilafatul Muslimin.

“Nanti di seluruh wilayah Brebes akan kami pasang spanduk penolakan. Ansor tidak mau masyarakat Brebes terpengaruh propaganda kelompok mereka,” tandas Haryanto.

Untuk sementara, lanjut Haryanto spanduk penolakan baru terpasang di delqpqn lokasi. Masing masing depan rumah makan Luwes, Desa Pebatan, Kompleks Alun alun Brebes, jalan Yos Sudarso, pertigaan pintu tol Brebes Timur, Perbatasan Kota Tegal, Gedung Nasional, dan pertigaan jalan Jatibarang.

Sutrisno