blank
Rafi bersama pelaku UMKM seusai memberikan pelatihan fotografi produk kepada UMKM di Desa Panjunan, Pati. (foto;humas USM)

PATI (SUARABARU.ID) – Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Semarang mengadakan penyuluhan pentingnya content creator dalam organisasi dan pelatihan fotografi bagi UMKM Desa Panjunan Kabupaten Pati.

Hal tersebut merupakan salah satu program kerja pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diselenggarakan pada massa pandemi Covid-19 dengan konsep Back To Village (BV) pada 11 Mei 2022.

Pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Semarang pada pelaksanaa semester genap masih menggunakan konsep Back To Village (BV). Hal tersebut dikarenakan masih merambaknya penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Dalam pelaksanaannya, Kuliah Kerja Nyata juga dibatasi kegiatannya. Pembatasan kegiatan ini bertujuan untuk tidak melaksanakan kegiatan dengan banyak massa.

Salah satu mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Semarang, Rafi melaksanakan program KKN di tempat asalnya.

Dia melakukan penyuluhan pentingnya content creator sebuah komunitas pemuda Karang Taruna di Desa Panjunan. Selain itu dia juga mengadakan pelatihan fotografi produk kepada UMKM di Desa Panjunan.

Menurutnya, alasan memilih dua program tersebut karena di Desa Panjunan memiliki keaktifan kegiatan pemuda baik Karang Taruna maupun pemuda masjid, namun mereka belum memiliki keaktifan untuk mempublish kegiatan mereka.

Rafi mmengungkapkan, UMKM di Desa Panjunan harus bisa aktif berkembang menuju digital, maka dirinya membuat program pelatihan fotografi kepada UMKM Desa Panjunan.

”Di zaman digital, UMKM harus bisa melaju mengikuti zaman tersebut dan mereka harus mengerti dasar yang harus dipelajari ke digital, yaitu fotografi produk,” ujarnya.

Muhaimin