blank
Para personel Bhabinkamtibmas di Wonogiri, proaktif membantu petugas kesehatan hewan dalam mensosialisasikan pencegahan PMK kepada para peternak.(SB/Bambang Pur)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Kapolres AKBP Dydit Dwi Susanto, memerintahkan jajaran Polsek se Wonogiri beserta seluruh personel Bhabinkamtibmas, untuk proaktif membantu pencegahan Penyakit Mulut Kuku (PMK) pada ternak piaraan penduduk.

Hal itu dilakukan dalam menyikapi kemunculan PMK di Kabupaten Wonogiri, meski Bupati telah melakukan penutupan semua Pasar Hewan. Sebab, ternyata transaksi jual beli ternak utamanya sapi, masih berlangsung melalui jalur non-pasar. Yakni penjualan langsung dari peternak ke blantik (pedagang ternak), melalui kemitraan dan secara online.

Kepada wartawan, Bupati Wonogiri Joko Sutopo, menyebutkan, Pemkab terus memantau penanganan PMK, utamanya di wilayah yang berbatasan dengan Magetan, Ponorogo, Pacitan (Jatim). Hasil pantuan, lima dari 39 ekor sapi yang suspek PMK di wilayah Kecamatan Bulukerto dan Puhpelem Kabupaten Wonogiri, berhasil dinyatakan sembuh.

Kasi Humas Polres AKP Anom Prabowo dan Kasubsi Penmas Humas Polres Aiptu Iwan Sumarsono, semalam, menyatakan, sikap proaktif jajaran Polres Wonogiri dalam membantu pencegahan PMK, merupakan bentuk sinergitas bersama dinas dan instansi teknis dalam menyikapi mitigasi PMK.

Sosialiasi

Sebagaimana dilakukan Bhabinkamtimas Tirtomoyo Wonogiri Briptu Arif Setyo N misalnya, proaktif mendatangi para peternak sapi dengan memberikan sosialisasi pemahaman tentang pentingnya pencegahan PMK.

Kepada Peternak Sarijo di Desa Sendang Mulyo, Kecamatan Tirtomoto Kabupaten Wonogiri, yang memelihara 8 ekor sapi jenis Metal, diimbau untuk waspada terhadap PMK. ”Bila ada gejala sakit, segera melapor ke petugas kesehatan hewan, agar secepatnya dapat penanganan,” kata Briptu Arif.

Tindakan sama juga dilakukan di Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri. Kapolsek setempat AKP Iptu Sumarwan bersama Bhabinkamtibmas Brika Eko Purwanto dan Brigadir Agus Susantyo, proaktif melakukan pemantauan dan sosialisasi pencegahan PMK kepada para peternak.

Imbauan agar peternak waspada terhadap PMK, juga disampaikan oleh personel Polsek Karangtengah Wonogiri Aipda F Agus P. Kepada para peternak juga diimbau agar meningkatkan kebersihan kandang dan membudayakan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS).

Upaya pencegahan PMK terus dilakukan, dalam upaya menyelamatkan ternak sapi di Kabupaten Wonogiri agar terhindarkan dari ketertularan PMK. Hal ini penting, mengingat Wonogiri menjadi kabupaten terbesar ketiga di Provinsi Jateng dalam populasi sapi potong setelah Blora dan Grobogan. Wonogiri memiliki 170.365 ekor, Grobogan sebanyak 201.082 ekor dan Blora sebanyak 278.397 ekor.

Bambang Pur