(SUARABARU.ID) – Dmitry Bivol, juara dunia kelas berat ringan WBA, memilih untuk fokus sepenuhnya di ring tinju.
Menurut dia, mencoba ajang mixed martial arts (MMA) sama sekali tak terpikirkan.
Bivol (31) mengakui pengalaman dan senjatanya belum cukup untuk pindah ke MMA.
‘’Saya masih seorang atlet tinju. Saya menghormati segala yang dilakukan Dana White dan UFC untuk MMA. Itu adalah pencapaian yang luar biasa,’’ ujar Bivol seperti dilansir dari The Sun.
Petinju berkebangsaan Rusia ini mengambil waktu untuk beristirahat selepas menundukkan Saul ‘’Canelo’’ Alvarez.
Sebenarnya dia ingin melakukan tanding ulang dengan Canelo.
Namun, hal itu tak bisa diwujudkan karena Saul memilih untuk menggelar laga ketiga kontra Gennady Golovkin, September mendatang.
Promotor tinju asal Inggris, Eddie Hearn, sudah mengajukan penawaran menarik untuk Dmitry.
Beberapa pilihan lawan yang diajukan oleh Hearn, mulai dari pemegang gelar seperti Artur Beterbiev dan Joe Smith Jr hingga calon bintang, Joshua Buatsi.
Eddie meyakini duel ulang Bivol versus Alvarez bisa dipentaskan pada Mei 2023.
Dmitry diplot bertemu pemenang antara Beterbiev dan Smith Jr yang dimainkan Juni nanti.
‘’Kami juga ingin menggelar duel Bivol melawan Buatsi,’’ tegas Hearns.
mm