MAGELANG (SUARABARU.ID) – Pemkot Magelang memberi tali asih kepada anak yatim/piatu dan bantuan operasional untuk lembaga/panti/yayasan sosial.
Sumber dana bantuan tersebut berasal dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Magelang dan CSR Bank Jateng Kantor Cabang Magelang.
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan Wali Kota Magelang Muhamad Nur Aziz di Gelanggang Remaja Taman Kyai Langgeng (TKL) Eco Park, kemarin.
Aziz mengungkapkan, penyerahan tali asih merupakan sebuah kegiatan amal sosial yang patut dilestarikan, bahkan dalam agama Islam menyantuni anak yatim merupakan suatu kegiatan yang sangat dianjurkan.
‘’Pemberian bantuan ini merupakan sebuah bentuk tanggung jawab sosial atas komitmen dan kepedulian Pemkot Magelang melalui Baznas dan dana CSR Bank Jateng,’’ kata dokter spesialis penyakit dalam tersebut.
Menurutnya, perhatian dan kepedulian sosial kepada warganegara yang perlu mendapat bantuan bukan hanya menjadi kewajiban pemerintah dalam rangka melaksanakan amanat UUD 1945, namun juga menjadi tanggung jawab seluruh komponen masyarakat yang ada, termasuk salah satunya adalah kepedulian dari Baznas dan dana CSR Bank Jateng.
‘’Untuk itu saya mengimbau kepada semua untuk mari bersama-sama nyawiji dengan Pemkot Magelang dalam mendukung peningkatan kesejahteraan warga masyarakat Kota Magelang yang maju, sehat dan bahagia baldatun thoyibun ghofur,’’ pintanya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Magelang Hadi Sutopo menerangkan, jumlah total tali asih untuk anak yatim/piatu Rp 70,8 juta, dan bantuan operasional lembaga/panti/yayasan sosial total Rp 50 juta. Sedang jumlah anak yatim piatu yang menerima sebanyak 458 orang dan jumlah lembaga/panti/yayasan sebanyak 17 lembaga.
Hadi berharap, tali asih ini bermanfaat bagi penerimanya. Termasuk berpesan kepada anak-anak penerima tali asih untuk terus bersemangat menjadi generasi yang unggul dan berkualitas.
Selanjutnya kepada lembaga/panti/yayasan yang mendapatkan bantuan operasional diharapkan dapat membantu meringankan operasional lembaga/panti/yayasan.
Penulis : Prokompim/Pemkotmgl
Editor : Doddy Ardjono